Mohon tunggu...
Rani YuliaFitri
Rani YuliaFitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Koperasi terhadap Penanganan Pasca Panen dan Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat

2 November 2021   15:42 Diperbarui: 2 November 2021   15:59 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“PERANAN USAHA (UNIT KOPERASI) TERHADAP PENANGANAN PASCA PANEN DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DISUATU DAERAH”

          

A. PENDAHULUAN

Dalam bidang pertanian pasca panen merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat panen yaitu mulai dari pembersihan,penyimpanan dan pengemasan sehingga komoditi hasil panen sampai ke tangan konsumen dalam keadaan siap diolah dan langsung dikonsumsi tanpa pengurangan mutu pada komoditi sedikitpu.Penanganan pasca panen komoditi tanaman pangan dapat berbentuk tumbuhan biji,tumbuhan umnbian dan tumbuhan kacang yang mendasari lamanya ketahanan daya simpan.Tujuan dari penanggulangan pasca panen ini yaitu untuk mempertahankan mempertahan mutu komoditas yang sudah dipanen dalam keadaan baik dan lezat untuk di makan ataudikonsumsi.Bentuk penanganannya yaitu mulai dari pemipilan,pengupasan,pembersian,pengeringan,packaging dan pengendalian hama penyakit pada hasil panen.

Koperasi merupakan sebagai sarana dan prasarana atau sebagai penunjang bagi kelompok tani disuatu daerah karena koperasi berperan sebagai penyedia atau pelengkap berbagai fasilitas dan memberikan kemudahan baik berupa modal,fasilitas simpan pinjam,penyedia pupuk dan sebagai penyedia kredit barang pertanian untuk para petani yang tidak mampu atau petani yang tidak mempunyai modal yang cukup untuk ber tani.

Perkembangan unit koperasi di Indonesia menunjukan perkembangan yang signifikan dalam pembangunan dalam kurun waktu saat ini,jika diukur dari segi jumlah koperasi, jumlah anggota, modal, dan volume usaha.Perkembangan koperasi sudah bisa dijadikan sebagai wadah untuk bekerjasama,saling tukar pendapat dalam kegiatan membuka akses unit usaha seperti pasar,modal,sumber informasi dan menyediakan teknologi dengan mengoptimalkan potensi dari anggota koperasi untuk petani.Jika koperasi maju dan berkembang maka dapat mengatasi atau memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi yang terjadi di masyarakat terutama petani dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Pada proses panen diperlukannya pengolahan pasca panen agar hasil panaen bermutu dan konsumen dapat mengolah langsung hasil pertanian tersebut ,didalam pengolahan pasca panen diperlukan unit koperasi sebagai penggerak atau penyedia fasilitas seperti sebagai penyedia modal,alat dan bahan yang akan dibutuhkan petani guna untuk meningkatkan pendapatan hasil panen.

B. PEMBAHASAN

Koperasi merupakan sebuah lembaga yang berasaskan kekeluargaan dan berbadan hukum untuk membantu perekonomian masyarakat disuatu daerah terutama anggotanya.

Didalam pengolahan pasca panen koperasi menjadi salah satu mitra atau sebagai wadah yang dapat meningkatkan perekonomian petani dengan saling membantu satu sama lain dalam pemasarannya,didalam upaya meningkatkan pendapatan petani peran pemerinta juga sangat dibutuhkan sebagai penggerak bagi petani dan memberikan informasi atau dukungan kepada petani untuk tetap maju dan mengembangkan budidaya pertanian mereka karna dengan adanya peran pemerintah dan koperasi sebagai penunjang atau pendukun,koperasi bisa menjadi pasar bagi petani untuk memutus rantai pemasaran sehingga petani tidak terlalu dirugikan.

Menurut (Riset & Tinggi, n.d.) menyatakan koperasi merupakan salah satu unit usaha ekonomi di Indonesia dengan memberikan kontribusi yang persentasenya masih kecil tiap tahunnya.Hal ini diakibatkan oleh kurang efisiensi serta efektifitas dari keberadaan setiap koperasi di Indonesia. Sehingga, pemerintah melalukan reformasi terhadap seluruh koperasi di tiap daerah Indonesia. Reformasi total koperasi sudah berhasil, tingkatkan PDB koperasi terhadap PDB nasional. PDB koperasi tahun 2014 sebesar 1, 71% dan bertambah menjadi 5, 1% pada tahun 2018.

Meningkatnya keikutsertaan koperasi merupakan keberhasilan dari program reformasi koperasi.Dimana reformasi terhadap koperasi secara total di indonesia telah ditetapkan yaitu dengan merubah pemberdayaan paradigma dari kuantiti menjadi kualiti atau bermutu,selain itu juga dilakukan rehabilitasi dan pengembangan koperasi.Dengan adanya peningkatan peran atau kontribusi pada koperasi maka kesejahteraan anggota dan masyarakat petani dan meratanya pembangunan perekonomian nasional.

Sumber: slidetodoc.com
Sumber: slidetodoc.com

Pasca panen dilakukan setelah panen selesai yang mana pasca panen dilakukan di kebun ataupun di ruangan yang bersih dan terbuka ,penanganan pasca panen merupakan hal yang penting didalam meningkatkan mutu panen yaitu dapat meningkatkan mutu komoditi karena pada penanganan pasca panen melakukan kegiatan tindak lanjut terhadap komoditi seperti sortasi (memisahkan komoditi yang bermutu) tujuannya supaya tidak menyebar ke komoditi lain,mutu yang buruk dapat mempengaruhi harga penjualan.Mutu komoditi yang kurang baik masih bisa ditangani asalkan kerusakan komoditi tidak sampai ke dalam buahnya,pengemasan / packaging,penyimpanan komoditi sebelum dipasarkan supaya mutu tetap terjaga dan tidak rusak karena sudah melalui proses penanganan pasca panen (BPS, 2019; Siagian, 2017).

C. KESIMPULAN

Dengan adanya koperasi dan peran pemerintah koperasi diharapkan mampu membantu petani dalam penanganan pasca panen baik berperan dalam pemasaran maupun penunjang dengan menerapkan prinsip atas dasar asas kekeluargaan dan gototng royong,berarti bahwa disini koperasi tidak hanya sebagai landasan pemerintah bukan sebagai media disisni koperasi dan pemerintah bisa dibilang sebagai mitra atau rekan kerja dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dan anggotanya.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat.D, A.Tjoneng, S. (2019). EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KAKAO ( Theobroma cacao L.) DI KECAMATAN MALANGKE BARAT, KABUPATEN LUWU UTARA Dadan Hidayat 1 , Amir Tjoneng 2 , Saida 2 1. 16–25.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun