Mohon tunggu...
Rangga Adhya Triwardana
Rangga Adhya Triwardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Palangkaraya

Mahasiswa kelas C Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal tentang Apa Itu Pasar Persaingan Monopolistik dan Oligopoli

29 November 2022   22:51 Diperbarui: 29 November 2022   22:57 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jenis pasar oligopoli

1. Pasar oligopoli murni

            Dalam pasar ini setiap kebijakan dipengaruhi oleh produsen utama. Oleh karena itu yang dimaksud pasar oligopoli murni ini adalah pasar yang hanya menjual satu jenis barang saja, namun satu barang ini memiliki berbagai varian barangnya yang cukup banyak dan setiap varian memiliki harga yang relative sama.

2. Pasar oligopoli terdiferensiasi

            Jika pada pasar oligopoli murni harga pada setiap varian relative sama maka di pasar terdiferensiasi ini harganya tidak sama dengan harga para produsen atau perusahaan-perusahaan lain. Oleh karena itu, produk yang dijual oleh para produsen dapat dibedakan.

3. Pasar oligopoli non kolusi

            Pada pasar ini produsen akan memainkan harga dengan melihat pergerakan atau perkembangan suatu harga pada perusahaan lain. Dengan tujuan agar dapat mengembangkan bisnisnya dan membuat kompotitor tidak dapat bersaing.

4. Pasar oligopoli kolusi

            Pada pasar ini produsen akan membuat kerja sama antar perusahaan yang dimana nantinya bertujuan untuk menaikkan harga suatu barang-barang yang mereka produksi dan membuat bisnis dapat berjalan dengan statis atau dalam arti tidak menimbulkan persaingan yang begitu ketat.

Kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli

Kelebihan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun