Mohon tunggu...
Ranem
Ranem Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbagi untuk mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Upacara Hari Pahlawan

11 November 2022   02:53 Diperbarui: 11 November 2022   02:56 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November identik dengan mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Indonesia saat itu telah merdeka. Kemerdekaan itu terancam hilang dengan hadirnya Sekutu ke Indonesia. Bagaimana perjuangan arek-arek Surabaya kala itu. Dengan semangat membara yang dikumandangkan melalui corong radio mampu membuat pemuda Surabaya mengibarkan bendera merah putih dengan menyobek warna lain yang melekat.

Saat ini pun Indonesia juga merdeka. Kemerdekaan itu samar, mirip dengan kemerdekaan tempo dulu. Kemerdekaan yang terancam untuk direnggut pihak lain. Siapakah pihak lain itu? Ternyata banyak pihak yang ingin Kembali menjajah Indonesia, khususnya generasi muda, generasi emas Indonesia.

Kalau dulu perebutan kekuasaan dan kemerdekaan begitu nyata. Kedatangan mereka terlihat nyata. Gerakan perlawanan juga nyata. Kini penjajah itu ada yang nyata, ada yang samar, ada yang tak kasat mata, bahkan ada yang merasuk dalam jiwa-jiwa anak bangsa.

Bagaimana merefleksi setelah upacara peringatan hari pahlawan? Setelah menyimak pencerahan dari sang komandan upacara? Tentu implementasi dalam diri. Penyadaran akan bagaimana pengendalian diri, pembawaan diri dalam kehidupan sehari-hari. Pahlawan tak hanya perlawanan dari yang ada namun juga perlawanan dari kemungkinan yang akan ada. Tindakan pencegahan lebih penting daripada perlawanan setelah penjajahan itu menimpa. Jiwa-jiwa pencegah hal-hal yang tidak diinginkan, antisipasi hal-hal yang akan meresahkan, memerlukan perjuangan. Dan pejuang-pejuang itu layak disebut pahlawan masa kini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun