Mohon tunggu...
Randy Septian
Randy Septian Mohon Tunggu... Penulis - Bangren1986

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kukuruyuk! Awas Rezekimu Dipatuk Ayam

4 Maret 2022   01:40 Diperbarui: 4 Maret 2022   02:05 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gennady berjalan menuju pintu rumah dengan mulut sedikit komat-kamit. Sesekali dia mengeluarkan isyarat menggunakan ujung jari selayaknya orang sedang menghitung.

Masuk kedalam rumah dengan gestur wajah penuh tanda tanya, "kenapa musti ayam?" sepenggal kalimat Ia keluarkan sebelum menuangkan air dari teko lalu meminumnya.

Tanpa disadari olehnya, Azarenka yang merupakan kakak dari Gennady memperhatikannya dengan berdiri santai didepan pintu memandang tingkah adiknya tersebut lalu berkata, "karena ayam selalu bangun pagi dek, kukuruyuk lalu mengais makan," tukas Azarenka.

Belum berkurang tanda tanya Gennady yang memang selalu ingin tau dengan semua istilah yang didengar.

"Lalu mengapa rezekiku yang terancam dipatuk, makanan kita dengan ayam kan berbeda?" Tanya Gennady lagi.

Azarenka mulai bergerak, tidak nyaman menjelaskan hal itu dengan cara menyenderkan punggung didepan pintu dan mendekati meja makan tempat adiknya minum tersebut.

"Itu tandanya nasehat supaya kita harus bangun pagi, kalau kamu bangun siang rezekinya sedikit, ayam saja sudah bangun masa kamu masih tidur? dari mana kamu dengar kalimat itu sih dek?" Tanya Azarenka.

"Tadi bude Runi marah ke kak Bama, besok bangun subuh, awas rezekimu di patuk ayam," jelas Gennady lagi.

Tiba-tiba sang ibunda, Nur Dwi Astuti datang, sambil memegang kepala keduanya lalu berkata.

"Betul kata budemu itu, sebagai manusia kita harus bangun pagi agar mendapat berkah di pagi hari, dan itu merupakan petunjuk dari nabi kita nabi Muhammad, Rasulullah SAW bersabda: "Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan." (HR Ath-Thabrani dan Al-Bazzar)," Ungkap Dwi kepada kedua anaknya.

"Dalam doa Nabi SAW juga menerangkan itu, Nabi bersabda : "Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka," (HR Ath Thabrani dalan Al Ausath)," lanjut Dwi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun