Mohon tunggu...
Randy Davrian
Randy Davrian Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional

Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 2018. Kita negara demokrasi mari beraspirasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perebutan Kursi Ketua MPR RI Milik Siapa?

3 Oktober 2019   06:11 Diperbarui: 3 Oktober 2019   07:18 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diolah dari latar ruang sidang DPR RI arah.com

Perebutan kursi pimpinan ketua MPR RI semakin memanas, hampir seluruh partai politik yang lolos parlemen terang terangan mengincar posisi kursi pimpinan ketua MPR. 

Seperti PKB yang sudah menunjukan niatnya untuk mengincar kursi ketua MPR dari awal yang disampaikan oleh Cak Imin yang meminta dukungan calon wakil presiden terpilih periode 2019-2024 yaitu K.H Ma'ruf Amin. Sementara itu dari DPD RI memiliki ambisi untuk mengincar kursi ketua MPR RI yang disampaikan La Nyala sebagai ketua DPD RI terpilih.

Perebutan kursi pimpinan ketua MPR RI diprediksi mengerucut ke dua nama. Kursi ketua MPR RI sempat dipandang menjadi milik partai Golkar sebagai pemenang kedua dari partai yang menguasai kursi DPR RI. Nama yang dicalonkan partai golkar semakin mengerucut ke nama Bambang Soesatyo sebagai calon pimpinan ketua MPR RI. Partai Gerindra juga sudah mencalonkan Ahmad Muzani sebagai calon pimpinan ketua MPR RI.

Diprediksi perebutan kursi pimpinan ketua MPR RI terbagi menjadi dua kelompok antara Bambang Soesatyo dan Ahmad Muzani. Kelompok tersebut bisa diprediksi dari pertemuan antara Teuku Umar dan Gondangdia. 

Pertemuan di Teuku Umar diprediksi terdapat kesepakatan kursi ketua MPR antara PDIP dan Partai Gerindra dimana disitu terdapat juga Ahmad Muzani. Pertemuan Gondangdia diprediksi dikarenakan terdapat ketidaknyamanan kehadiran partai Gerindra. 

Hasil pertemuan Gondangdia tersebut sudah terlihat sekarang dimana partai Nasdem mendukung Bambang Soesatyo sebagai pimpinan ketua MPR RI. Disamping itu dikabarkan hubungan antara ketua umum PDIP Megawati dan ketua umum partai Nasdem Surya Paloh memanas.

Jika prediksi PDIP yang mendukung Ahmad Muzani yang diajukan oleh partai Gerindra benar terjadi maka bisa diprediksi jika anggota MPR RI hadir semua maka Ahmad Muzani sudah memegang 206 suara dari 711 total suara anggota  MPR RI. 

Suara Bambang Soesatyo yang didukung partai Golkar dan partai Nasdem diprediksi memegang 144 suara dari 711 total suara anggota MPR RI . Jumlah tersebut dapat bertambah dengan lobi-lobi yang dilakukan terhadap anggota DPD RI dan partai-partai di DPR RI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun