Puisi Ramadan: Lentera nan Selalu Ada Menyala

*

Apakah itu?

Napas yang Sang Ilahi titipkan dalam paru-paru, tenggorokan dan hidungmu

Jantung yang masih berdetak memompa darah ke dalam pembuluh-pembuluhmu

Keluarga yang masih setia menanti di sisimu dengan penuh harapan dan cinta kasih

Kesempatan yang masih terbuka bagaikan pintu

Asa semangat bara dalam dada

Sebetik tekad yang harus tetap menyala

*

Jangan padamkan lentera-lenteramu

Peliharalah agar tetap menyala