Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 47)

27 Februari 2023   11:45 Diperbarui: 27 Februari 2023   11:54 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi edit pribadi

"Astaga, kira-kira siapa atau apa yang ada di balik pagar hidup ini, Dok?"

Kenneth bersiaga. Dalam saku jas putihnya selalu tersedia sebentuk senjata api berukuran kecil yang sudah dilengkapi dengan peredam. Ia sudah bertekad takkan menggunakannya jika tidak dalam keadaan terpaksa.

"Sst, jangan bergerak atau bicara keras-keras, Leon," bisik dokter itu sambil mendekat ke pagar hidup yang cukup rimbun dan tebal itu. Lewat celah-celah rapat di antara dedaunan, masih dapat terlihat situasi di luar.

Jalan terlihat sepi, erangan itu masih terdengar sesekali, tak terlalu dekat, tetapi tidak jauh.

Seseorang, atau sesuatu, bergerak-gerak dalam kegelapan. Mungkin manusia yang sedang berjalan pelan, mungkin juga hewan liar.

"Aku belum bisa memastikan. Tapi lebih baik kita pergi dari sini dan mengamati dari ruang CCTV di main mansion saja!"

Kenneth kembali ke dekat Leon dan mengajak anak muda itu pergi. Leon tadinya masih bertahan ingin melihat sendiri, "Dok, mengapa kita tak menunggu lebih lama lagi? Mungkin benar itu zombie Octagon!"

"Jika benar," Kenneth berbisik pelan sekali, "lebih baik kita tak lama-lama di sini tanpa menggunakan masker. Virus Octagon, sama seperti Hexa, bersifat airborne."

Leon bergidik. "Ya, ayo Dok, uh, Kenneth! Come on, let's go inside! Sudah cukup Hexa membuat dunia terpuruk!"

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun