Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Dorian Grey" (2009): Sang Bangsawan Tampan Terkutuk

18 Februari 2023   12:53 Diperbarui: 18 Februari 2023   20:14 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu, menjawab pertanyaan di atas pada awal pembahasan. Mengapa Dorian Gray tidak akan ditayangkan di Indonesia?

Bukan karena seramnya, bahkan sesungguhnya film ini sedikit minus ketegangan yang biasa hadir dalam film horor. Film ini memiliki beberapa adegan khusus dewasa,  unsur seksualitas dan LGBT yang kurang cocok dengan budaya Indonesia.

Tangkap layar Film Dorian Gray
Tangkap layar Film Dorian Gray

Kisah yang kadang lambat mengalir serta kurangnya ketegangan mencekam ala film horor menjadikan film ini kurang cocok diganjar predikat film horor sejati. Pemeran-pemeran wanitanya juga cenderung tampil biasa saja, tidak seluar biasa atau malah cenderung tertutupi sosok Dorian Gray.

Namun di balik semua kekurangan itu, ketampanan dan pesona seorang Ben Barnes sebagai eye candy atau muse menjadikan film ini tetap nikmat dan asyik untuk ditonton.

Selamat menikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun