Menulis memang adalah cara dan metode komunikasi selain bicara. Tulisan adalah media komunikasi manusia selain lisan.
Tulisan seharusnya mudah saja untuk dikatakan, sama seperti kata-kata lewat mulut. Seperti ngobrol aja!
Bedanya, selain diterakan (diketikkan atau dituliskan), tulisan memiliki kualitas tertentu yang tidak dimiliki pembicaraan.
Apa saja?
1. Tulisan bukanlah sebuah monolog semata-mata, kecuali ditulis dalam sebuah diari yang terkunci.
Tulisan adalah sebentuk dialog. Walau mungkin bukan antara penulis dan pembaca, tulisan telah menjadi dialog abadi kita dengan Tuhan YME.
Akan ada yang membaca walau awalnya sepi atau bahkan terlupakan! Minimal dua pihak telah tahu isi tulisan. Sang Penulis dan Tuhan.
2. Tulisan adalah kata hati yang entah dititipkan oleh Tuhan YME Sang Pemilik Talenta, atau malah kebalikannya, Si Penggoda Manusia.
Maka jangan sekali-kali dianggap receh dan remeh. Efek dan dampak dari sebuah tulisan sungguh luar biasa!
3. Tulisan bukan hanya produk kata-kata yang hanya dijual putus, lalu selesai.
