Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Nikah Bukan Permainan, Jangan Dikit-dikit (Mudah Ucap) Cerai!

6 Desember 2022   14:15 Diperbarui: 6 Desember 2022   14:45 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

"Cerai lagi, cerai lagi. Baru nikah dua hari, kok malah talak tiga bin cerai, padahal pengantin baru hari-hari gitu harusnya 'kan lagi enak-enaknya, piye iki toh..."

Seorang selebriti wanita pedangdut lagi-lagi cerai usai nikah dua hari dengan seorang pria asing yang mengaku sebagai pengusaha dan aktor. Konon si istri masih suka cowok lain yang katanya sudah beristri, si suami juga dituduhnya tidak jujur mengenai pekerjaan aslinya dan keluarganya di negerinya.

Memang sudah jadi 'potret' biasa saja di negeri ini jika banyak artis dan pesohornya mengalami cinta kilat. Sepertinya bagi yang berduit, nikah bisa dilakukan kapan saja 'asal ada pasangannya'. Bahkan tak perlu pacaran atau taaruf, langsung saja tancap gas. Apalagi pasangannya cantik atau tampan, buat iri, hari patah hati nasional, udah seksi, fotogenik, instagrammable banget pokoknya dah.

Tapi eh tapi, tak berapa lama tanpa angin tanpa hujan, cerai... publik pun ramai mempertanyakan, menggosipkan, berspekulasi. Sebab akibat, tak perlu dibahas lagi. Pasti ada entah ketidakcocokan maupun gimik, yang dibantah si istri.

Apapun itu, yang disebut pernikahan sepantasnya tidak begitu saja dipermainkan.

1. Pernikahan dibangun atas dasar cinta. Kadang cepat, kadang lambat (pendekatannya/keyakinannya), namun seyogyanya tidak menunggu cinta datang 'nanti saja' alias nikah dulu. Mengapa?

Jika ternyata cinta tidak ada/tidak muncul rasa suka dan sayang, lantas harus bercerai?

2. Ketidakcocokan pasti ada dan pasti terjadi, namanya juga menyatukan dua manusia beda karakter. Walau satu agama, satu suku sekalipun, ada banyak hal berbeda. Perbedaan yang ada selayaknya ditoleransikan, disesuaikan, bukan begitu saja dipaksa dibetulkan. Sifat dasar/tabiat sulit dihilangkan, akan tetapi sikap masih bisa diubah.

3. Perceraian bukanlah solusi instan. Jika ada masalah, sebaiknya dibicarakan dahulu baik-baik. Apalagi seorang publik figur, tentunya menjadi sosok idola dan panutan masyarakat.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun