Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiba-Tiba Viral tapi Negatif: Salah Siapa, Dong?

1 Desember 2022   10:50 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:51 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

Baru-baru ini seorang wanita muda cantik di luar negeri mengadukan nasibnya ke media sosial Instagram lantaran foto area atas pribadinya tersebar tanpa izin saat sedang berjemur (sunbathing) tanpa penutup dada di pantai bersama rekan-rekan wanita mereka. 

Ia merasa selama ini tak pernah mengalami masalah, sudah sering berbuat demikian. Difoto diam-diam oleh salah satu rekan pria mereka lalu tersebar tanpa izin di media sosial, menjadi viral lalu tentu saja dianggap sebagai foto asusila yang tak layak disebar dan dipublikasikan. Membuatnya malu, kesal, merasa terlukai dan sebagainya. Si pelaku malah membalikkan, 'siapa suruh?' jadi ia malah merasa tak bersalah.

Sebenarnya ini hak asasi si wanita yang dilanggar, salah si pria pemotret atau bagaimana?

Menurut pandangan dan opini pribadi penulis, tidak ada yang benar dalam hal ini, baik si pria 'pelaku' pemotret secara diam-diam maupun si wanita 'korban' itu sendiri. Mengapa?

Karena walau si wanita dan pendukungnya habis-habisan 'membenarkan' perbuatannya (ranah pribadi, bukan konten asusila dan memang sudah 'hak' asasi), tetap saja ia tanpa sengaja 'rela' membiarkan bagian pribadinya diekspos ke publik.

Jadi, sebaiknya bagaimana?

Jika tidak ingin viral, seyogyanya sedari awal tak berbuat demikian. Di mana saja, bahkan di pulau pribadi sekalipun. Tidak ada tempat yang aman selama masih banyak 'manusia', bahkan yang dianggap sekutu dan teman yang bisa dipercaya.

Lain hal jika 'adegan pamer keindahan tubuh' itu dilakukan di kamar tidur tertutup, jika ada yang diam-diam mengintip/memotret/merekam, itu tentu 'salah', karena ada hukum privasi yang jelas-jelas dilanggar.

Kesimpulannya, mari kita pikirkan dulu baik-baik penggunaan busana dan tindakan yang dilakukan saat kita keluar/tampil ke depan publik. 

Mau manggung menyanyikah, berwisatakah, berbusana OOTD jalan-jalan ke mal, kencan atau apa saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun