Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manusia! Tak Perlu Merasa Tertekan, Jangan Pula Saling Menekan!

9 November 2022   08:28 Diperbarui: 9 November 2022   08:29 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

Karena kita sebagai manusia rata-rata memiliki indra yang peka, seringkali kita terbuka pada semua yang ada di sekitar kita lalu memberi feedback atau balasan sebagai reaksi. Indra yang paling sering digunakan adalah telinga dan mata, tentu saja. Kita melihat perubahan, mendengar suara-suara, dan menanggapi dengan berbagai perasaan dan kalimat.

Seringkali apa yang kita lihat dan dengar tidak memuaskan kita karena tidak sesuai dengan apa yang kita sukai atau harapkan. Akibatnya akan terjadi kekecewaan, rasa tidak suka dan tekanan (stress).

Tanpa sadar, kita sering memberi tekanan dan menerima tekanan dari sekitar kita. Misalnya, mungkin kita menekan secara tak sadar lewat celetukan kita di belakang manusia lainnya. Mungkin kita tak tahu jika ia juga bisa ikut mendengar.

Mungkin juga kita yang diceletuki orang dan merasa tertekan karenanya. Kita sadar kita sedang dalam posisi tidak disukai. Entah kita salah apa atau mengapa, kadang kita bahkan tidak tahu apa-apa.

Pesan terindah saya sebagai seseorang yang hidup dalam tekanan,

1. Tekanan ada untuk mengajarkan kita kesabaran bahwa berusaha hidup sebaik-baiknya belum tentu akan disukai semua orang.

2. Tekanan adalah ujian sekaligus tantangan yang perlu kita lewati.

3. Tekanan yang bisa dilalui akan membuat kita bertambah kuat. Ibarat seorang atlet angkat besi/beban, semakin berat beban itu, semakin berani ia mencoba dahulu semampunya, ia akan jadi semakin kuat, bukan semakin lemah.

Untuk semua orang yang mungkin tanpa sadar telah menekan, saya titipkan pesan indah berikut,

1.  Mungkin bagi Anda, tekanan itu hanya sekadar candaan atau sindiran saja, tanpa maksud buruk. Akan tetapi tidak semua orang bisa mengerti dan menerima, apalagi berubah hanya karena tekanan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun