Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beberapa Hal yang Menghalangi Kemajuan

24 Oktober 2022   05:38 Diperbarui: 24 Oktober 2022   06:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Aplikasi Wonder

Bukan, sama sekali bukan hal yang negatif atau kemunduran, melainkan...

1. Hal yang stagnan. Kadang kita pikir, "Oh, betapa baiknya yang sudah ada. Jadi malas ah, mencoba yang lain/baru."

Hal yang stagnan membuat kita tak berkembang. Kita lebih suka berkubang di genangan lumpur, padahal tak jauh ada telaga yang segar jernih. Tinggal keluar beberapa meter, akan tetapi ogah melangkah. "Malas, ah. Capek, ah. Repot, ah." Dan sebagainya.

2. Hal yang kelihatan putih. Tersenyum, padahal di belakang diam-diam ada rengginang dalam kaleng biskuit. Atau white lie, berdusta demi kebaikan. Dusta ya dusta saja, tak ada hitam putih. Mungkin hanya derajat-derajatan atau hal yang dibuat seolah-olah oke-oke saja sebagai alasan.

3. Hal yang umum, dijadikan pembenaran/opini kolektif publik karena banyak yang meyakininya.

Misalnya (hanya karangan saya semata) si A di media terkesan baik, foto profilnya ganteng ngartis, hampir semua gadis dan ibu-ibu suka padanya, menganggapnya hebat. Aslinya? Ternyata A itu sami mawon, menyamar jadi lawan jenis. Sedangkan si pemuda B diam-diaman saja, fotonya cuma kartun Donal Bebek, semua cewek menganggapnya 'ah, siapa dia, cuma pajang bebek doang!' Padahal diam-diam aslinya di dunia nyata pria muda tampan.

Apa yang baru tak ada salahnya dicoba, jika ternyata tidak sreg, ya tak mengapa.

Jakarta, 24 Oktober 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun