Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Prince & I (14): Sang Pangeran & Aku (preview)

11 Januari 2021   15:30 Diperbarui: 26 Maret 2021   08:36 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi karya @wiselovehope

Malam berlalu, Joy sedikit lega karena Rey ada di sini, dekat dengannya. Tak ingin berpisah, tak akan berpisah lagi. Ia hanya ingin bisa selama mungkin menunjukkan betapa pemuda itu telah mengubah hidupnya.

Pangeran Tampanku.

Tidurlah yang nyenyak.

Mimpi indahlah tentangku.

Keesokan harinya, lagi-lagi Joy dikejutkan dengan kedatangan tamu. Dua lelaki muda tak dikenal berdiri di luar pagar rumahnya, berpakaian semacam seragam prajurit tak dikenal. Tampang mereka mencurigakan, kalau tidak agak seram.

Anggota Pasukan Kerajaan Evertonia? -Joy bergidik ngeri. Apakah mereka bermaksud buruk? Apakah mereka tahu keberadaan Pangeran Rey di sini, ingin menangkap kami sekeluarga dan memenjarakanku dan ibuku karena menyembunyikan The Rebel Prince?

Joy ingin membangunkan Rey yang masih terpulas di ruang tidur tamu, namun diurungkannya niatnya. Kasihan, baru beberapa jam tidur nyenyak dalam keadaan tak enak badan. Waduh, apa yang harus kulakukan?

Dalam galaunya, salah satu lelaki di luar berseru, "Nona Joy, tolong bukakan pintu. Kami di pihak Rey."

Benarkah itu? Atau hanya akal-akalan pihak intel kerajaan yang seperti di mal kemarin, yang hampir saja berbaku hantam dengan Rey?

"Mereka teman-teman lamaku. Bukakan saja pintu. Aman." tiba-tiba terdengar suara rendah Rey di belakang Joy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun