Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pasangan Hidup, Sumber Inspirasi Tanpa Henti

6 Januari 2021   14:00 Diperbarui: 8 Januari 2021   16:30 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Pxfuel.com

Pasangan kita, bukan sekedar suami atau istri. Bukan cuma ayah atau ibu dari anak-anak kita. Bukan cuma mantan pacar yang baru dilamar. Bukan hanya teman tidur atau koki, sopir, montir, atau apapun anggapan seseorang.

Idiom bule bilang, my better half. Better, yang berarti lebih baik. Kadang terdengar ironis, sarkastis, namun memang ada benarnya.

Ia melengkapi kekurangan kita. Ia ada sebagai penolong bagi kita. Pasangan adalah penyeimbang diri kita, baik pribadi, hormon, mood, maupun kehidupan secara keseluruhan.

Itulah mengapa ia harus berada bersama kita. Tentunya tidak 24 jam non-stop, karena manusia memiliki alur kehidupan dan jadwalnya masing-masing. Namun dalam beberapa saat dalam sehari, paling tidak sebelum dan sesudah beristirahat, selama beberapa jam saja, pasangan perlu untuk menghabiskan waktu bersama-sama.

Itulah mengapa saya sedikit kurang setuju dengan konsep LDR alias Long Distance Relationship. Bila dilakukan dengan alasan mencari nafkah atau demi studi di luar negeri, mungkin masih sangat masuk akal. Akan tetapi, bila tinggal terpisah secara 'tak terpaksa' dengan aneka alasan kurang kuat sperti 'suka-suka kami berdua, dong!', kok sepertinya kurang masuk akal ya. Untuk apa menikah, bila tidak atau belum siap hidup bersama?

Contoh terdekat dan ternyata dari pasangan yang menginspirasi. Suami penulis, adalah sosok di balik banyak sekali karya yang dibagikan. Ia mungkin orang yang sederhana saja, tak banyak maunya, dan mungkin sedikit agak santai bahkan di mata kerabatnya. Bagi saya, ia tidak demikian.

Ia pribadi terbaik yang pernah saya kenal. Tak ada seorangpun, bahkan semua yang pernah mampir dalam hidup saya hingga saat ini, yang mampu untuk menggantikannya. Ia bisa hadir dalam setiap tulisan saya, cerita dan komik yang saya bagikan di laman media sosial, dan di karya saya dalam apapun yang saya ciptakan sebagai mata pencaharian. Mungkin dalam sosok seorang pria yang baik hati dan lucu, sosok ayah yang sayang pada putra-putranya, dan apapun yang ingin saya bagikan sebagai buah talenta.

Sangat yakin, banyak sekali contoh lainnya pasangan dalam pernikahan bahagia yang mampu menginspirasikan lahirnya lagu cinta, novel, film dan lain-lain. Pun bukan hanya karya cipta, karya rasa nan lezat pun adalah hasil kreasi perwujudan cinta seorang koki atau juru masak kepada pasangannya. Silahkan tambahkan sendiri, hal apa yang Anda lakukan telah menjadi inspirasi bagi suami atau istri hari ini?

Jadi, mari kita belajar menjadi pasangan hidup yang mampu menginspirasi. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun