Churchgoer mungkin Believer, mungkin juga belum, atau tidak, bisa jadi!
Believer, belum tentu Churchgoer.
Ribet ya?
Yang ingin disoroti di sini adalah, Churchgoer. Alias mereka yang sering pergi ke gereja atau rumah ibadah lainnya. Yang pada intinya, pemeluk agama apapun yang taat. Dalam artian tak bolos melulu, rajin berdoa baca renungan. Atau dalam agama lainnya, sembahyang atau sholat tepat waktu.
Sedangkan Believer adalah mereka yang tak banyak aksi, tak memakai atribut besar-besar, namun diam-diam percaya dan terus bersyukur dalam hidup dan keberadaannya.
Sementara Churchgoer sibuk dengan segala amal kegiatannya, Believer mungkin hanya melakukan tugas sehari-hari atau hobinya saja. Tak banyak koar-koar soal agama. Churchgoer mungkin 'hobi' berkhotbah atau berdakwah pada teman-temannya lewat status WA atau Facebooknya, sementara Believer hanya mengucap syukur, kadang hanya tertawa, mengerlingkan mata.
Jadi yang manakah yang paling benar, Churchgoer atau Believer? Kualitas kedua-duanya mungkin saja bisa dimiliki oleh seseorang, namun sangat amat jarang yang bisa mengimplementasikannya dalam hidup sehari-hari.
Lebih baik kita tetap percaya saja, berterima kasih pada Tuhan yang Maha Pencipta atas berkat pertolongan dan berkah anugerah-Nya, tetap lakukan kebaikan dan coba berhati tulus ikhlas walaupun resah dalam susah, tanpa harus terlihat seperti orang suci luar biasa sempurna tanpa cela.