Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Belajar Tak Berkomentar Buruk di Media Sosial!

26 Desember 2020   17:20 Diperbarui: 28 Desember 2020   08:41 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar dari idntimes.com, dokpri

Belakangan ini banyak berita tentang artis merayakan hari besar agama 'baru' mereka sesuai dengan kepercayaan masing-masing, apakah itu atas kesadaran mereka sendiri maupun karena sekalian mengikuti kepercayaan pasangan hidup mereka.

Sayangnya, komentar warganet Indonesia seringkali tak menunjukkan toleransi atau pengakuan yang kurang elok. Misalnya menunjukkan reaksi kurang baik seperti mengata-ngatai, menjelekkan, atau merendahkan artis atau publik figur yang diberitakan tersebut.

Tindakan seperti demikian sesungguhnya bertentangan dengan sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa." Karena berbahasa yang sopan sesungguhnya adalah bagian dari iman dan cerminan agama yang Anda anut. Bila Anda ingin menunjukkan bahwa kepercayaan dan iman Anda adalah kepercayaan dan iman yang patut diteladani, janganlah menjadi seorang  pemeluk Agama yang membanding-bandingkan agamamu dengan agama orang lain, mengeluarkan kata-kata yang penuh dengan ketidakbaikan, tuduhan dan prasangka. Apalagi sekarang ada undang-undang ITE yang bisa digunakan untuk menuntut komentar jahat yang Anda ketikkan di media sosial.

"Jadilah warganet yang bijaksana."

Kiranya kita bisa menghormati sesama pemeluk agama yang sedang merayakan hari besar, baik Natal, Idul Fitri, Waisak, Nyepi, atau lainnya. Baik selebriti atau sesama rekan kita, marilah kita kembali membudayakan bahasa sopan dan tutur kata bijaksana, tanpa membanding-bandingkan, memojokkan, atau membawa masa lalu kepercayaan seseorang dengan orang lainnya.

Ingatlah pada semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Jadi demi Indonesia yang lebih baik, adem dan hidup berdampingan dalam damai, mari jaga jari dan hati kita menyongsong tahun baru 2021. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun