Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dikit-dikit Kok (Ngomong) Cerai?

18 Desember 2020   12:15 Diperbarui: 18 Desember 2020   15:22 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perceraian dari Freepik.com

Kekayaan, latar belakang yang baik, pekerjaan yang menjanjikan maupun paras pasangan yang menarik juga bukan kunci jaminan bahwa Anda akan bahagia.

Sedikit berpendapat. Pernikahan yang diawali dengan perkenalan atau pacaran yang terlalu singkat juga biasanya akan terlalu cepat juga 'bermasalah'. Tidak semua sih, ada juga yang sukses atau belum melewati fase ini. Ibarat mie instan, ingin cepat jadi dan kenyang dimakan, tetapi nilai keseluruhan tentunya belum bisa mengalahkan mie yang dibuat secara 'manual'entah ala restoran atau ala gerobakan. Memang repot sedikit. Lama sedikit. Ribet sedikit. Tapi rasanya pasti jauh beda bukan?

Menyoroti artis yang bercerai tadi, meninggalkan seorang putri yang masih balita yang belum mengerti apa-apa dan mengapa mami papinya tak lagi bersama, sungguh membuat miris kita semua. Alangkah lebih bijaknya jika jauh hari sebelum menikah, apalagi bila terlalu banyak perbedaan prinsip, pendapat, bahkan budaya, pertimbangan matang telah dikaji dan keputusan untuk jadi atau tidaknya, dapat diambil. Bukan hanya karena cinta, pacaran nanti saja setelah menikah, dan lain-lain alasan selebriti, yang notabene adalah publik figur. Bukan figurin yang hanya dipajang di lemari koleksi.

Publik figur adalah contoh bagi masyarakat dan penggemar, jadi alangkah baiknya bila pernikahan dan perceraian di antara mereka, tidak juga diekspos secara berlebihan, sehingga lebih banyak contoh kebaikan dan berita keluarga bahagia yang turut berbuah kegembiraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun