Akhirnya, Selamat Tinggal Macet di Tol Cikampek

Penulis ingin mencoba membuka tulisan ini dengan sebuah pantun:

"Ban bocor tertancap paku,
Paku dicabut sambil menangis,
Kalau mau tau isi hatiku,
Aku juga kangen abis~"

Meski pantunnya nggak asik-asik banget, hehehe... Tapi penulis ingin memberi tahu kalau pantun tersebut menggambarkan isi hati penulis saat ini.

Pasalnya Presiden kita, Pak Jokowi baru saja meresmikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Tol Layang sepanjang 36,4 kilometer (km) pada hari ini, Kamis (12/12/2019).

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, saya resmikan jalan tol Jakarta-Cikampek atau Japek Layang II siang hari ini," kata Jokowi di km 38 tol Japek Layang seperti yang penulis kutip dari laman Detikcom.

Tol ini sendiri berada tepat di atas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) eksisting. Membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).

Hal tersebut membuat penulis merasa sedikit lega atas besarnya rindu akan lancarnya tol Jakarta-Cikampek.

Foto: travelerbase.com

Penulis ingat betul saat masih berusia sekitar 4-5 tahun kala itu, duduk di kursi belakang di mobil milik ayah yang sedang berkendara dari Jakarta ke Purwakarta untuk mengunjungi kerabat. Saat perjalanan penulis sangat senang sekali perjalanan begitu lancar tanpa hambatan dengan pemandangan mobil-mobil lainnya.

Maka dari itu penulis merasa sangat bersyukur sekaligus senang karena akhirnya proyek infrastruktur untuk menekan kemacetan akhirnya bertambah.

Dari informasi yang dihimpun penulis, jalan tol ini dapat dilintasi, pengguna jalan dari arah Jakarta dapat melintas melalui Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Jalan Tol JORR dan Jalan Tol Jagorawi. Kemudian, dapat melanjutkan perjalanan lewat tol Japek II ini untuk menuju Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Arah sebaliknya pengguna jalan dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bandung dapat menggunakan Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang, lanjut melewati tol Japek II menuju Jakarta.