Mohon tunggu...
Corner of Randomness
Corner of Randomness Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang!

Blog dari seorang mahasiswa Ilmu Gizi tentang makanan dan topik lain yang terkait.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Jenis Roti di India

10 Juli 2019   20:35 Diperbarui: 10 Juli 2019   20:39 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggunakan ragi maupun tidak, dipanggang, digoreng, dikukus maupun dibantingkan ke dalam dinding oven tanah liat, terdapat lebih dari 30 jenis roti di India yang masing-masing berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya, tiap kota memiliki jenis tepung dan metode memasak tersendiri. Namun demikian, roti ini sama-sama dapat dinikmati dengan kuah kari atau memiliki taburan maupun isian yang beragam.

Dengan sekian banyaknya jenis yang ada, mungkin akan cukup susah untuk membedakan satu dengan yang lainnya. Jadi berikut panduan tentang jenis roti yang populer di India dan cara memakannya.

1. Chapati

Kata chapat yang berarti "menampar" atau "menjatuhkan" dalam bahasa Hindi, memberi petunjuk mengenai bagaimana roti pipih ini dibuat. Roti yang tidak menggunakan ragi ini dibuat dengan membanting dan menarik adonan di antara  kedua telapak tangan, sebelum diletakkan pada tava, yaitu wajan penggorengan yang pipih dan berbentuk piringan.

Keunggulan dari jenis roti ini terdapat dalam kemampuannya yang dapat disajikan dengan semua kari dan rebusan. Rasanya yang ringan dan sedikit gurih dan cara penyiapannya yang relatif sehat membuatnya menjadi makanan pokok sehari-hari di India.

2. Parotta

Sumber : http://www.bananaleafrestaurants.in/
Sumber : http://www.bananaleafrestaurants.in/
Roti pipih berlapis ini memiliki asal dari negara bagian Kerala, Tamil Nadu, dan juga tetangga India yaitu Sri Lanka, dan sering dipertukarkan dengan Paratha yang berasal dari India utara, karena keduanya memiliki sifat yang mirip (seperti serpihannya yang renyah dan bentuknya yang berlapis).

Namun terdapat perbedaan di antara keduanya: Tidak seperti paratha, parotta dibuat dengan tepung maida, yang memiliki kandungan gluten lebih tinggi. Akibatnya, roti ini memiliki tekstur yang lebih halus dan bersifat adonan.

Dikatakan bahwa roti prata yang ada sekarang berasal dari jenis ini. Sementara di Malaysia, roti ini dikenal sebagai roti canai, yang namanya dipercaya ada hubungannya dengan asalnya dari daerah Chennai.

Secara tradisional, roti ini disajikan saat sarapan atau makan siang dengan dal (kari lentil) namun baru ini memiliki versi modern, seperti dengan isian bawang bombai, sarden dan keju, atau disajikan manis dengan susu kondensasi, Nutella, dan pisang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun