Mohon tunggu...
Randita Amalia
Randita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perintis Mimpi

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Loh? Kapal Kita Karam?

1 September 2022   22:54 Diperbarui: 1 September 2022   22:57 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibalik pintu belakang kapal, teriak seorang anak buah kapal, sebut saja Putra.

"Tuan! Tuan! Lihatlah ke arah ku. Air laut sudah mulai masuk kebagian belakang kapal. Bagaimana ini tuan?"

Dengan santai, Nahkoda kapal pun menoleh kearah teriakan ABK nya itu, sambil berkata

"Tidak apa-apa, tenang saja nak"

ABK tersebut heran dengan jawaban sang nahkoda.

"Loh? Apakah tuan tidak takut kapal kita akan karam dipertengahan jalan nanti?" Tanya heran ABK itu.

Sang nahkoda kapal hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah ABK nya yang panik sendiri.

"Nak, ambil lakban hitam di dalam kotak besar itu" Kata sang nahkoda.

"Loh? Loh? Untuk apa tuan? Masa kapal mau karam di tambal pakai lakban, ada ada saja" Tanya ABK.

Tanpa berpikir panjang, sang nahkoda pun menjawab,

"Lakban hitam itu, untuk lem mulut mu, nak!" Kata sang nahkoda sambil tertawa terbahak-bahak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun