Mohon tunggu...
Aryanti Najla Rahmah
Aryanti Najla Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi GZI Sekolah Vokasi IPB

hi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Memiliki Sikap Nasionalisme

17 Juli 2021   15:23 Diperbarui: 17 Juli 2021   21:54 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nasionalisme adalah sifat cinta terhadap tanah air, bangsa sendiri, juga sebagai wujud dari rasa cinta tersebut. Seseorang yang memiliki sifat nasionalisme dalam jiwanya cenderung memiliki semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsanya. Sifat nasionalisme ini sepatutnya ditanamkan sedini mungkin melalui berbagai aspek seperti pendidikan moral dan penanaman nilai-nilai kebangsaan.

Perlu disadari bahwa nasionalisme bukan sekadar ilmu yang hanya perlu dihafalkan namun juga membutuhkan implementasi, adaptasi, dan keteladanan. Oleh karena itu, pembangunan jiwa nasionalisme merupakan kebutuhan yang penting dan mendesak. 

Seiring berkembangnya zaman, sifat cinta terhadap bangsa sendiri kian memudar. Diperparah dengan dampak globalisasi yang mulai melekat dalam diri setiap individu dan pengetahuan tentang bangsa sendiri yang semakin meredup dan tak lagi tercermin dalam setiap sisi interaksi kehidupan bermasyarakat. Kebanggaan terhadap negara dan bangsa sendiri perlu dukungan berbagai pihak. Pemerintah harus dapat membangkitkan rasa nasionalisme melalui penanaman nilai budaya serta moral kepada masyarakatnya. Mengutip Ir. Soekarno, "Nasionalis yang sejati, yang nasionalismenya itu bukan sematamata tiruan dari Nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan." (Soekarno, Di Bawah Bendera Revolusi. Jakarta: Panitia Penerbit Di Bawah Bendera Revolusi, 1965). Semangat nasionalisme dapat dipelihara melalui sikap dan perilaku positif yang dimulai dari inisiatif diri sendiri. Ada banyak bentuk pengimplementasian nasionalisme yang dapat dilakukan, contoh paling sederhananya yaitu dengan menghargai setiap perbedaan yang kita temukan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pendidikan yang berkualitas juga merupakan upaya dari terbentuknya rasa nasionalisme dalam diri seseorang. Pendidikan tak hanya berupa pendidikan formal yang sebagaimana berlaku di sekolah, namun juga nonformal yang berlaku di luar sekolah, serta pendidikan akademis dan non-akademis. Selain itu, diharapkan bahwa pendidikan berkarakter dapat mendorong setiap individu untuk memiliki rasa kebanggaan atas bangsanya sendiri, serta mampu menangkal paham-paham yang dapat mengakibatkan pupusnya rasa nasionalisme.

Sebagai penerus bangsa yang menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan bangsa, sudah sepatutnya kita mengindahkan sikap nasionalisme sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa sendiri. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai bidang seperti bidang ekonomi dan kehidupannya. Sikap nasionalisme ini juga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari - hari yang meliputi kehidupan di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan bermasyarakat.

Sikap nasionalisme akan terus diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang kita ketahui, bahwa kini Indonesia sedang bersama-sama berjuang dalam kondisi hidup ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung padam. Perwujudan sikap nasionalisme yang paling mudah dan dapat langsung diimplementasikan oleh diri sendiri terkait permasalahan tersebut adalah dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Sikap nasionalisme ini begitu penting ditanamkan dalam setiap jiwa individu demi keberlangsungan hidup bersama.

Sebagai contoh lain, pengimplementasian sikap nasionalisme yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga ketertiban dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga merupakan bagian dari sikap nasionalisme terhadap lingkungan yang dapat dilakukan dengan cara berperan aktif dalam menjaga alam.

Sikap nasionalisme juga dapat diwujudkan dengan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat mengendalikan tindakan masyarakat Indonesia. Pancasila juga berfungsi sebagai penyaring hal negatif yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa Indonesia akibat dampak dari globalisasi. Melalui pemahaman nilai-nilai Pancasila tersebut, diharapkan bangsa Indonesia dapat tetap bersaing di tengah pergaulan dunia.

Mengelola sikap nasionalisme tidak cukup hanya dengan menggunakan akal dan logika, namun juga memerlukan kejujuran dan empati untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Sudah sepatutnya perjuangan dan pengorbanan bangsa terdahulu menjadi salah satu motivasi diri untuk membangkitkan semangat dan sikap nasionalisme untuk mulai melakukan perubahan serta mewujudkan cita-cita bangsa yang adil dan makmur. 

Dengan demikian, sikap nasionalisme akan terus tumbuh di dalam diri kita. Apabila setiap generasi memiliki sikap nasionalisme di dalam dirinya, pasti akan membawa bangsa ini ke arah perubahan untuk menjadi bangsa yang lebih baik dari hari ini.

https://pin.it/5FuYp2S 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun