Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beras Hitam Makanan Sehat, Para Raja China Zaman Dahulu

21 Februari 2021   19:55 Diperbarui: 21 Februari 2021   20:22 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto ; m.media.com / Padi Hitam di Polybag, sebagai percontohan di Polres Tasikmalaya)

Saya sudah mencoba beras merah, juga beras basmati .Ingin  mencoba beras hitam. Tapi tidak menemukan di Supermarket. Kenapa tidak dikembangkan di Indonesia iya ?

Konon ada petani di Bali yang mengembangkannya dan cukup komersil , katanya bibit didapat dari Bandung.

Di India tidak sulit mencari beras hitam, dan harganya dua kali harga beras biasa.

Para petani dibimbing untuk menanam padi hitam oleh dinas Pertaniannya sehingga mendatangkan keuntungan.

Beras hitam mengandung banyak manfaat. Kita tahu ketan hitam, sarapan bubur ketan hitam plus kacang hijau.

Tapi beras hitam  dengan beras ketan hitam sangat berbeda.

Beras hitam (Oryza sativa L. indica) memiliki rasa yang enak, pulen dan wangi. Di China zaman dahulu beras hitam hanya boleh dikonsumsi oleh raja dan keluarganya , rakyat biasa dilarang mengkonsumsi dengan resiko dihukum.

Khasiat beras hitam sangat baik untuk menjaga kesehatan serta mampu menangkal segala macam penyakit. 

Perbedaan beras hitam dan beras hitam dan ketan hitam memiliki bentuk serta warna yang hampir serupa.

Beras hitam mempunyai warna hitam yang pekat di luar meski dibelah dua, warnanya tetap hitam.

Beras ketan hitam memiliki warna bulir luar yang hitam pucat. Kemudian saat bulirnya dibelah menjadi dua, bagian dalamnya berwarna putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun