Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Money

Pelemahan Rupiah dan Antisipasi Politik

20 Februari 2021   12:39 Diperbarui: 20 Februari 2021   13:00 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak fluktuatif pada perdagangan hari Jumat (19/2/2021). Sempat melemah, rupiah berbalik dan ditutup menguat di akhir sesi ditutup menguat Rp 14.000-14.040

Rupiah mengalami pelemahan bersama  mata uang Asia lainnya. Baht Thailand dan rupee India sama-sama turun tipis, masing-masing terdepresiasi 0,04 persen dan 0,03 persen. Kemudian yuan China turun 0,21 persen dan ringgit Malaysia turun 0,22 persen. Dolar Singapura dan dolar Hongkong juga ikut memerah.Beberapa waktu yang lalu Rupiah bereforia dengan menguatnya mencapai dibawah Rp 14.000'/.USD.
 Rupiah.tentunya harus berhati hati.
dengan yang terjadi dengan perubahan di AS?

Namun sebenarnya, kita tak perlu banyak kawatir, selama situasi politik.stabil dan modal asing masuk, rupiah akan terlindung dari gejolak dollar yang mungkin terjadi.

Berkaca dari ekonomi AS,  vaksin virus corona berhasil diberikan dan ekonomi dapat melanjutkan aktivitas.Pemilihan pemerintah AS berjalan lancar dan risiko politik AS mereda .

Ekonomi AS adalah ekonomi terbesar di dunia. Inilah mengapa peristiwa di AS secara signifikan memengaruhi semua mata uang lainnya.

Ketika ekonomi AS menguat, dolar AS meningkat. Paket stimulus pemerintah sebagai tanggapan atas ketidakpastian dan kekhawatiran dari pandemi virus corona dapat meningkatkan perekonomian.

Politik AS memiliki pengaruh besar terhadap dolar AS. Pada tahun 2020 terjadi pemilihan Presiden di AS yang menimbulkan banyak ketidakpastian. 

Ketidakpastian yang lebih besar dari politik berarti investor akan menjual dolar AS, karena ada peluang lebih besar untuk melemah.

Impor dan Ekspor , AS adalah terbesar di dunia dan merupakan eksportir terbesar kedua di dunia setelah China.

Ketika impor lebih besar daripada ekspor, dolar AS naik, karena itu menandakan ekonomi yang lebih makmur.

Ekonomi tahun 2021 diprediksi Ras Vasilisin Pengusaha, investor, dan pendiri & CEO @VirtuseExcha ini patut disimak,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun