Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imlek "Gong Xi Fa Chai" Kemeriahan yang Tergerus Pandemi

10 Februari 2021   10:03 Diperbarui: 10 Februari 2021   10:23 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Foto :Karl Johaentges / Getty Images )

Hanya diperbolehkan makan bersama orang-orang yang tinggal dalam satu rumah. 

Padahal, saat Imlek, biasanya seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah utama , berdatangan dari berbagai kota.

Jika makan malam hanya diadakan dengan keluarga serumah, tidak ada bedanya dengan makan malam biasa, kata mereka.

Dilansir Bloomberg, Wakil Menteri Nasional Malaysia Ti Lian Ker juga ikut bersuara . Dia mengunggah aturan-aturan terkait dengan Imlek yang dibuat pemerintah Malaysia ’’Seseorang sudah membuat kesalahan di sini. Aturan ini harus segera ditarik dan diperbaiki,’’ tulis Ti Lian Ker di akun Facebook-nya.

Warga Tionghoa adalah etnis minoritas terbesar di Malaysia. Jumlahnya sekitar 20 persen dari total 32 juta penduduk Malaysia. 

Protes mereka signifikan dinegara itu.Mereka menguasai ekonomi dan juga politik. 

Bukan sekali ini ada protes dari rakyat Malaysia etnis china.

Tahun 2018 lalu adalah Tahun Anjing, namun pemerintah menayangkan hal yang berbeda.

BBC melaporkan iklan Kementerian Perdagangan Malaysia mengucapkan Selamat Tahun Anjing yang Sejahtera, tapi menunjukkan seekor ayam jantan yang tampak seperti anjing yang menggonggong dalam bahasa China.

Kementerian Perdagangan Malaysia telah meminta maaf atas "kesalahan teknis" tersebut.

Masalah ini kemudian menjadi lebih kompleks lagi setelah beberapa Muslim di Malaysia yang mengatakan anjing sebagai binatang yang najis.Jadi tidak layak dipublikasikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun