Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Money

Ayam Tanpa Antibiotik dan De Bresse Ayam Termahal di Dunia

2 Februari 2021   11:55 Diperbarui: 2 Februari 2021   12:01 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Benjamin Ang menampilkan host Talking Point Steven Chia seekor ayam jantan Bresse. Foto : Channel Asia )

Ayam Tanpa Antibiotik, dan Ayam De Bresse Termahal di Dunia

Banyak peternakan ayam di dunia menggunakan campuran antibiotik pada pakan agar ayam-ayamnya gemuk dan tak mudah sakit.

Di Indonesia, kekhawatiran itu tampaknya belum terjadi. Produksi ayam pedaging terus terjadi , karena harganya yang relatif murah.Ayam menjadi makanan rakyat dari berbagai kalangan. 

Malaysia dan Singapura sudah mulai menternakan ayam tanpa antibiotik. 

Di peternakan Kee Song di Yong Peng, Malaysia, sekitar 20 ribu ayam dipelihara dalam ruangan yang telah dimodifikasi dengan lampu yang sesuai cahaya luar dan musik Mozart pun diputar agar ayam-ayam tetap tenang .

Agar ayam tak mudah sakit, peternakan ini tidak menggunakan obat antibiotik di pakanannya, melainkan bakteri baik alami (probiotik).

Bakteri baik ini akan menekan bakteri penyebab penyakit sehingga ayam menjadi lebih kebal tanpa harus menggunakan bahan kimia yang sering menjadi kekhawatiran konsumen.

Kekhawatiran dunia tentang penggunaan antibiotik berlebihan pada hewan ternak akan menimbulkan efek tidak baik.

Peneliti kawatir bila antibiotik terus diberikan maka bakteri penyakit dari hewan ini akan semakin kebal dan menginfeksi manusia.

Di Singapura, kepala peternakan Ong Kee Song menggunakan metodenya tanpa antibiotik dengan bantuan ahli genetik molekul dari Nanyang Technological University, Singapura

Memodifikasi pemeliharaan ayam menjadikan lingkungannya bisa bersih , ayam bisa tetap sehat dan bahkan kotorannya saja tidak bau," kata Kee Son.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun