Mohon tunggu...
KKN Desa Kajar
KKN Desa Kajar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Essay Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Matematika dalam Kehidupan

30 November 2021   06:10 Diperbarui: 30 November 2021   06:12 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matematika merupakan sesuatu yang tak asing bagi setiap khalayak. Hampir setiap saat dengan keadaan sadar maupun tidak sadar penerapan ilmu matematika selalu menggeluti kehidupan manusia. Istilah matematika sendiri berawal dari perkataan latin mathematica yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike, yang berarti "relating to learning". Perkataan tersebut memiliki akar dari kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu. Perkataan mathematike juga berhubungan dengan sebuah kata lain yang serupa, yaitu mathanein yang memiliki arti belajar atau berfikir.

Matematika juga mempunyai arti lain, yaitu secara epistimologis perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Hal yang dimaksudkan bukan karena ilmu- ilmu yang lainnya cara memperolehnya tidak dengan bernalar akan tetapi dalam ilmu matematika lebih menekankan pada aktivitas dalam dunia penalaran atau rasio, sedangkan dalam ilmu- ilmu yang lain lebih menekankan hasil observasi maupun eksperimen di samping penalaran. Matematika terbentuk sebagai hasil dari pemikiran manusia yang mempunyai hubungan dengan ide, proses, serta penalaran.

Perlu diketahui, banyak filsuf juga telah menggunakan matematika untuk membangun teori pengetahuan maupun penalaran yang dihasilkan dengan memanfaatkan bukti- bukti matematika dianggap sudah menghasilkan pencapaian yang memuaskan karena pada dasarnya matematika telah menjadi sumber inspirasi utama bagi para filosof untuk mengembangkan epistemologi dan metafisik.

Friedich Gause mengungkapkan bahwa matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan atau "Queen of science" Alasan dia berpendapat bahwa matematika adalah ratunyailmuy adalah karena setiap ilmu membutuhkan ilmu matematika sebagai dasar mempelajarinya, baik ilmu umum seperti fisika, kimia, maupun dalam ilmu agama juga memerlukan matematika diantaranya ilmu faraidh, ilmu falak, dan lain sebagainya. Jadi matematika merupakan ilmu yang sangat penting yang harus kita pelajari.

Matematika juga sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Bukan hanya pendidikan namun pengembangan aspek perekonomian bangsa juga tak luput dari ilmu matematika. melihat dari hal disekitar bahwasannya kegiatan matematika juga selalu dilakukan diantaranya jual beli di toko, warung, swalayan, pasar, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut, kita harus memahami betapa pentingnya peran matematika karena banyaknya keterkaitan dengan berbagai jenis bidang kehidupan. Betapa takkan pernah asing matematika dalam kehidupan kita, sampai dimana kita masuk kedalam zaman serba online yang mana semua takkan lepas dengan ilmu matematika.

Pada abad 21 ini, tepatnya di era dimana perkembangan teknologi semakin maju dan canggih, peran matematika menjadi dominan. Matematika digunakan dan dimanfaatkan dalam berbagai program dalam perancangan di berbagai smartphone digital guna memanfaatkan fitur aplikasi diantaranya media sosial, olshop, browsing, chatting, game online, dan lain- lain. Sebagai sebuah pondasi besar, matematika menciptakan dunia teknologi beserta perkembangannya.  Peran matematika tak luput dari berkambangnya teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Misalnya logika matematika digunakan sebagai dari struktur data, bahasa pemrograman, basis data, rekayasa perangkat lunak, maupun yang lainnya. Selain itu algoritma juga digunakan untuk pemrograman dalam penghematan ukuran file, program turbo pascal yang memanfaatkan segitiga pascal dan lain- lain. Sumbangsih matematika sangat banyak hingga tak jarang yang menyebut matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan.

Muniri (2016) mengungkapkan bahwa matematika ialah ilmu dasar yang menjembatani ilmu pengetahuan, perihal tersebut tentunya berakibat pada kegiatan fisik manusia sampai segala aktifitas keagamaan. Misalnya dalam sholat, zakat, dan pembagian harta waris. 

Setiap muslim wajib mengetahui waktu sholatnya, rukun shalat, rakaat sholat, maupun fadhilah dan hal- hal lain. selain dalam sholat, dalam zakat juga diterangkan harta yang harus dikeluarkan itu sudah ditentukan jumlahnya, selain itu juga diterangkan pahala yang didapat setelah mengeluarkan zakat dan sedekah bila hal tersebut dilakukan dengan ikhlas. 

Selain itu matematika juga berkaitan dengan pembagian harta waris. Dalam pembagian harta waris tak mungkin dibagi dengan sesuka hati tapi harus ada aturannya yang berkaitan dengan matematika, dengan hal tersebut maka ketidak adilan akan bisa dihindari sehingga tidak terjadi perseturuan diantara keluarga yang menerima harta waris.

Matematika dipelajari bukan sekedar buat keperluan instans saja, melainkan buat pertumbuhan matematika itu sendiri. Seorang yang mau mahir matematika, wajib menekuni matematika dari yang sangat dasar. Matematika menyesuaikan kita untuk berpikir kritis untuk memecahkan suatu kasus. Survey membuktikan bahwa seseorang yang pintar matematika di sekolahnya kemungkinan memiliki tingkat pengangguran yang rendah bila dibandingkan dengan seseorang yang tingkat matematikanya rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun