Mohon tunggu...
Rama Yanti
Rama Yanti Mohon Tunggu... Human Resources - Profesional dan penulis

Perduli terhadap kemanusiaan. Selalu ingin berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mien Uno Telah Membuka Sindrom yang Diidap Sandiaga

14 Februari 2019   05:51 Diperbarui: 14 Februari 2019   06:02 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perasaan cemas, takut, tidak mampu, dan tidak percaya diri kemudian membuat mereka ingin melindungi diri dengan bersikap layaknya anak kecil. Tekanan mental berat inilah yang mungkin memicu rasa "ingin kabur dari tanggung jawab" dan membuat seseorang ingin kembali ke masa kanak-kanak yang tidak memiliki beban hidup.

Meski terkait dengan masalah psikologis, sindrom ini bukan termasuk diagnosis resmi gangguan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, atau gangguan obsesif kompulsif. 

Dilansir dari Psychology Today, Berit Brogaard D.M.Sci.Ph.D., dosen filsafat di Miami University, menjelaskan ada beberapa ciri khas yang menandakan seorang pria memiliki sindrom ini, yaitu: Cenderung berperilaku seperti anak kecil, remaja, atau orang yang lebih muda dari usianya. Biasanya, orang dengan sindrom ini juga berteman dengan orang yang lebih muda.

Selalu bergantung pada orang lain dan merepotkan orang lain. Mengharapkan untuk selalu dilindungi dan dituruti semua permintaannya. Takut dan memiliki kekhawatiran yang berlebihan jika melakukan segala sesuatu sendiri.

Tidak mau mengakui kesalahan dan melimpahkannya pada orang lain sehingga sulit untuk introspeksi diri.

Bayangkan apa yang akan terjadi bila pengidap sindrom ini memimpin sebuah negara? Jangan-jangan keruntuhan memang akan terjadi.

***

Oleh Ramayanti Alfian Rusid S.psy,  MM.Kom
*Penulis, pengamat sosial politik dan parapsikologi. Tinggal di Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun