Mohon tunggu...
Ramarsha Septarizki
Ramarsha Septarizki Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Journal

Business Administration Undergraduate Student of University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development Product: BARK! Bag for the Dark

29 Mei 2019   22:21 Diperbarui: 29 Mei 2019   22:25 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata merupakan bagian terpenting di antara indera yang dimiliki manusia karena 80% pemahaman seseorang diperoleh melalui persepsi yang dihasilkan oleh indera penglihatan. Estimasi jumlah orang dengan gangguan penglihatan di seluruh dunia pada tahun 2010 adalah 285 juta orang atau 4,24% populasi, sebesar 0,58% atau 39 juta orang menderita kebutaan dan 3,65% atau 246 juta orang mengalami low vision, 65% orang dengan gangguan penglihatan dan 82% dari penyandang kebutaan berusia 50 tahun atau lebih (Global Data on Visual Impairment, 2010; WHO, 2012). Salah satu gangguan penglihatan yang sering terjadi adalah kebutaan malam (rabun senja) atau nyctalopia, adalah kondisi dimana saat mata yang tidak dapat beradaptasi dengan kondisi cahaya redup, seperti pada malam hari. Mata sebagai indera penglihatan diciptakan untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi terang atau gelap dalam waktu singkat. Dikutip dari situs timesindonesia.co.id, rabun senja terjadi ketika adanya penurunan kemampuan mata untuk beradaptasi atau menyesuaikan penglihatan dengan pencahayaan redup. 

Tidak hanya para orang yang menderita gangguan pada matanya, namun pada dasarnya setiap orang akan mengalami kesulitan pada saat melihat dalam keadaan gelap karena ketika pencahayaan redup, mata dituntut harus segera beradaptasi untuk melihat pada keadaan gelap. Sama hal nya ketika kita dituntut untuk mencari barang pada saat kondisi yang minim penerangan. Seseorang sangatlah mungkin mengalami kesulitan mencari barang di dalam tas karena kondisi sekitar yang minim cahaya. Contohnya ketika kita sedang berada di dalam mobil pada malam hari, ketika kita ingin mencari barang di dalam tas, kita perlu terlebih dahulu menyalakan lampu yang ada di mobil, maupun menggunakan lampu senter yang ada di telepon genggam untuk membantu dalam pencahayaan, ataupun ketika kita sedang di dalam bioskop dan harus mencari barang di dalam tas, jika kita menyalakan lampu senter tentunya cahayanya akan mengganggu para pengunjung yang lain. Bayangkan jika hal tersebut dialami oleh orang yang mengalami gangguan pada matanya, seperti rabun senja. Pastinya orang tersebut akan lebih mengalami kesulitan dibandingkan orang dengan kondisi mata yang normal. 

BARK! merupakan produk tas berbentuk totebag yang dapat membantu penggunanya melihat keadaan dalam tas ketika kondisi minim pencahayaan, karena bagian dalam tas menggunakan kain yang mengandung zat fosfor atau glow paint, yang akan memancarkan cahaya dalam kondisi gelap, namun tidak berlebihan sehingga cahayanya tidak akan mengganggu orang disekitar. Cara merawatnya pun mudah, hanya dengan menjemurnya dibawah sinar atau cahaya ketika ingin me-recharge tenaga pencahayaan dari tas.

BUSINESS MODEL CANVAS

1.     Customer Segments: 

       MASS MARKET yaitu semua orang yang  menggunakan tas, dari usia dan latar belakang gender apapun karena tas ini akan didesain untuk penggunaan unisex, dan tas pun berukuran 14 inci sehingga menunjang segala kegiatan mulai dari bekerja, membawa laptop, sekolah, hingga hanya untuk jalan jalan, dan juga produk pouch (tas kecil) bisa digunakan untuk berbagai fungsi. Tas ini akan sangat membantu para penyandang gangguan kesehatan mata seperti rabun senja ketika berkegiatan di malam hari, namun pada dasarnya tas ini diperuntukan dan dapat digunakan untuk siapa saja.

2.     Value Propositions: 

Tas ini akan terbuat dari dua bahan dasar yaitu kanvas di bagian luar, dan kain yang telah dilapisi oleh zat fosfor di bagian dalamnya, sehingga akan menyala pada kondisi yang minim cahaya, namun cahaya yang dikeluarkan pun tidak berlebihan sehingga nyaman untuk mata dan tidak mengganggu orang sekitar. Desainnya yang sederhana membuat tas ini cocok untuk digunakan di berbagai kesempatan dan acara, dan modelnya yang praktis sehingga nyaman digunakan. Tas ini tentunya akan sangat membantu para penyandang gangguan kesehatan mata seperti rabun senja ketika berkegiatan di malam hari, namun pada dasarnya tas ini diperuntukan dan dapat digunakan untuk siapa saja.

3.     Channels: 

Awareness

Melakukan pengenalan dan pemasaran melalui sosial media  selain itu akan bekerja sama dengan yayasan atau organisasi di bidang kesehatan mata untuk memperkenalkan produk dari BARK! ini sebagai produk yang ramah untuk para penyandang gangguan kesehatan mata, dan dapat membantu pekerjaan sehari - hari nya.

Evaluation

Evaluasi akan dilakukan melalui feedback dari prototype produk kami yaitu tas dan pouch serta penyebaran survey untuk memvalidasi produk dan juga pasar dari penjualan BARK! itu sendiri.

Purchase

Pembelian produk dari Bark! dapat dilakukan melalui Online shop dan Offline store, yang nantinya akan ada penjualan melalui sosial media dan juga akan bekerja sama dengan marketplace serta untuk offline store akan  bekerja sama dengan merchant toko, dan juga melakukan kegiatan penjualan pada bazaar dan exhibition.

Delivery

Untuk pengiriman barang hingga ke tangan para pelanggan, BARK! menggunakan kurir dara jasa ekspedisi yang dapat di track pengirimannya untuk mencegah kehilangan barang selama pengiriman, dan pengiriman dapat menjangkau ke banyak area.

 

After Sales

BARK! Akan senantiasa melakukan penjagaan terhadap para pelanggan atau customer maintain melalui media sosial yang dengan mudah diakses oleh para pelanggan.

4.     Customer Relationships: 

 

Dalam menjalin hubungan dengan para pelanggan, BARK! Berperan sebagai Personal Assistant, dengan cara kita menjual secara langsung dengan calon pembeli melalui fitur online chat,  dan juga senantiasa memberikan sosialisasi mengenai produk  produk dari BARK!, dan juga menjaga hubungan baik dengan customer

 

5.     Revenue Streams: 

  Menggunakan Fixed "Menu" Pricing, dengan melakukan penjualan Tote Bag dengan beberapa pilihan warna dalam (warna kain fosfor) dan juga penjualan Pouch dengan beberapa pilihan warna.

 

6.     Key Activities: 

Dalam menjalankan bisnis ini, ada beberapa kegiatan utama yang dilakukan, yaitu:


    • Membuat Desain Produk

    • Mencari Vendor dan Bahan yang tepat

    • Realisasi Produksi

    • Kegiatan Pemasaran Secara Online dan Offline

    • Melakukan branding yang baik serta menggencarkan marketing dan memilih strategi

    • Menghitung estimasi biaya pengeluaran serta menentukan harga jual produk

    • Melakukan Pencatatan pemasukan pengeluaran

 

7.     Key Resources: 

Dalam menjalankan bisnis ini, ada beberapa sumber daya  utama yang dibutuhkan, yaitu:

  •       Bahan baku utama (Kain Kanvas, Kain dengan zat fosfor, resleting)

  •       Bahan penunjang (packaging box)

  •       Gadget dengan akses internet, microsoft office, dan adobe photoshop

  •       Kendaraan transportasi

  •       Financial: Modal

  •       Sumber Daya Manusia: Vendor, Supplier, Operational, Marketing, Finance

8.     Key Partnerships: 

  • Vendor Bahan Tas 

  • Vendor Kain Fosfor 

  • Vendor Penjahit

  • Vendor Packaging

  •  Jasa ekspedisi (JNE, JNE Yes)

  • Market place: e-commerce (shopee, tokped), Instagram, exhibition 

  • Merchant Toko

  • Jasa advertising (endorser)

9.     Cost Structure: 

  • Biaya Bahan dan Produksi 

  • Biaya Packaging

  • Biaya Pengiriman

  • Biaya Transportasi 

  • Biaya Marketing

  • Biaya Operasional penjualan

BARK! merupakan produk tas berbentuk totebag dan juga pouch yang dapat membantu penggunanya melihat keadaan dalam tas ketika kondisi minim pencahayaan, karena bagian dalam tas menggunakan kain yang mengandung zat fosfor atau glow paint, yang akan memancarkan cahaya dalam kondisi gelap, namun tidak berlebihan sehingga cahayanya tidak akan mengganggu orang disekitar. Cara merawatnya pun mudah, hanya dengan menjemurnya dibawah sinar atau cahaya ketika ingin me-recharge tenaga pencahayaan dari tas.

Produk dari BARK! Diharapkan dapat membantu penggunanya melihat keadaan dalam tas ketika kondisi minim pencahayaan, dimana bukan hanya untuk para penyandang gangguan penglihatan, namun juga kepada semua kalangan masyarakat, sehingga memudahkan mereka melakukan aktivitas sehari harinya, tanpa harus dibatasi oleh pencahayaan yang minim. Nantinya, diharapkan BARK! dapat lebih melakukan pengembangan, untuk semakin membantu masyarakat beraktivitas sehari - harinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun