Pertanyaan Besar : Mengapa ISIS Takut Sekali Pada Israel?

Yang dipercaya oleh semua orang di seluruh penjuru dunia adalah : ISIS (Negara Islam Irak-Suriah) didirikan untuk mewujudkan sebuah Khilafah terbesar di dunia.  Disebut banyak pakar politik bahwa ISIS sedang berusaha mewujudkan cita-citanya untuk membentuk Negara Islam yang berbentuk Khilafah. Oleh karena itu mereka siap menyerang siapapun yang menghalang-halangi cita-cita mereka, termasuk para muslim yang tidak menyetujui pendirian Negara Islam Irak-Suriah tersebut.

Fakta yang dipercaya dunia adalah : ISIS Tidak Takut Dengan Siapapun!

 ISIS tidak takut melawan seluruh Negara Arab bila mereka bergabung untuk berperang melawan ISIS. Pada Negara-negara Eropa, ISIS menganggap mereka itu hanya pecundang dan pengecut.

Dan  kepada Negara Adidaya seperti Amerika dan Rusia, ISIS  ternyata dan terbukti tidak takut sama sekali. ISIS  bahkan sering sekali menantang kedua Negara terhebat di dunia itu lewat provokasi-provokasi terror dan lainnya.  Sudah sangat banyak orang Amerika dan Eropa yang disembelih ISIS terutama wartawan. Sudah banyak sekali Rusia dirugikan oleh ISIS. Jadi itu memang membuktikan ISIS tidak takut sama sekali pada Negara manapun.

Tetapi Ternyata ISIS Takut Sekali Pada Israel?  Mengapa?

Sudah tidak terhitung korban-korban bergelimpangan dari ISIS yang berasal dari warganegara mancanegara. Hampir semua Negara-negara besar pernah merasakan kekejaman ISIS yang membantai warganegara mereka.  ISIS tidak pandang bulu bahwa korbannya berasal dari Negara mana.

Tetapi belum pernah terjadi korban ISIS berasal dari warganegara Israel.  ISIS juga belum pernah sekalipun menyerang Israel ataupun berusaha masuk di wilayah Israel.  ISIS juga tidak pernah melakukan terror sama sekali kepada Negara Yahudi itu, padahal semua orang tahu bahwa musuh bebuyutan Islam Radikal  salah satunya adalah Yahudi.

Herannya kemudian, sekali-sekalinya secara tidak sengaja ISIS menyerang pasukan Israel , begitu mengetahui yang diserangnya itu pihak Israel, ISIS langsung minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Kejadian bermula ketika satu kelompok kecil dari jaringan ISIS melihat ada konvoi pasukan di dataran tinggi Golan dan langsung diserangnya.  Baku tembak sempat terjadi dan tak lama kemudian Israel balas menyerang kelompok ISIS  Khalid Ibnu Walid dengan senjata berat yang akhirnya menewaskan 4 orang pasukan ISIS.

Anehnya setelah itu ISIS  malah meminta maaf dan tidak membalas lagi serangan Israel.

Dari Fakta-fakta  yang sudah ada, Sangat Tidak Masuk Akal Bahwa ISIS didirikan untuk Membangun Khilafah Terbesar!