Mohon tunggu...
M. Rahmad Kartolo
M. Rahmad Kartolo Mohon Tunggu... -

Yang Penting Hatinya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Djarot Lebay, Malam Aksi 1.000 Cahaya Ahok atau Peringatan Harkitnas?

19 Mei 2017   17:14 Diperbarui: 19 Mei 2017   17:34 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Plt Gubernur DKI Djarot Saepul Hidayat dikabarkan akan menyelenggarakan Acara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yaitu 20 Mei.  Tentunya kalau itu benar-benar acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus angkat 2 jempol untuk Djarot.

Dikabarkan semua PNS DKI akan mengikuti acara dari pagi hingga malam. Upacara pagi harinya dan Malam 1.000 Cahaya untuk kegiatan malamnya. Acara itu diisi hiburannya dengan artis-artis Ahoker. Loh kok artis-artis Ahoker? Ya itu artis-artis yang sepanjang kampanye Pilkada DKI lalu menjadi artis-artis andalan kubu Ahok untuk menghibur massa yang hadir di kampanye mereka seperti Tompi, Nidji, Adi MS, Erwin Gutawa, Luna Maya dan lainnya.

Acara ditutup dengan Doa di makam Mbah Priutk Jakarta Utara.

Kalau memang judulnya acara Hari Kebangkitan Nasional seharusnya semua elemen masyarakat diikut-sertakan  pak Djarot!

Kenapa yang ikut acara hanya mereka-mereka yang dikenal sebagai Pendukung Ahok?

Sepertinya ini akal-akalan Djarot saja untuk mengumpulkan massa dengan tujuan membuat gerakan /tekanan massa terhadap pengadilan banding Ahok.  Apalagi katanya akan menggunakan 1.000 Lilin seperti yang sudah dilakukan oleh pendukung Ahok selama ini.

Djarot seharusnya tidak boleh memanfaatkan Momen Sejarah untuk kegiatan  aksi politiknya. PIlkada DKI sudah selesai. Sudah saatnya semua bersatu kembali.  Jangan terus-teruskan mengibarkan baju kotak-kotak !

Apakah Djarot ingin selamanya masyarakat DKI terkotak-kotak?

Sekian dan Terima Kasih.

Wassalam.

Kepada Yang Mulia Admin, mohon agar artikel ini dapat ditayangkan dan tidak dihapus. Terima kasih sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun