Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah ? Ini Dia Penjelasannya

22 Januari 2023   11:43 Diperbarui: 22 Januari 2023   11:53 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang perempuan yang sedang menggunakan pakaian berwarna merah, Source: DetikTravel

Selamat tahun baru China bagi yang merayakan.

Hari Raya Imlek biasanya dimeriahkan dengan tradisi bersih-bersih rumah, kumpul bersama keluarga, bagi-bagi angpau dan menyembah para leluhur.

Perayaan Imlek ditandai dengan banyaknya lentera khas yang bergelantungan. Warna merah dan kuning keemasan terlihat semakin mendominasi. Mulai dari dekor rumah, angpau, pakaian dan lain sebagainya.

Kenapa sih Imlek identik dengan warna merah ? apakah warna merah dan kuning terdapat filosofi khusus dibaliknya, Yuu simak artikel berikut ini.

Secara umum, Arti warna merah mengindikasikan rasa semangat yang tinggi, dan keberanian. Sedangkan menurut kepercayaan orang Tionghoa, merah merupakan salah satu warna khas tradisional Han, Merah mengindikasikan akan mendatangkan keberuntungan, kesenangan, keberhasilan, kekayaan dan nasib baik.

Dilansir Sartle, dalam tradisi orang China, Warna merah digunakan untuk menyebarkan pesan keberuntungan dan kemakmuran bagi seluruh manusia ditahun baru yang akan datang.

Bukan tanpa alasan, warna merah menjadi simbol di tahun yang akan datang supaya kesedihan dan nasib buruk akan sirna dan digantikan dengan kemakmuran.

Warna merah tidak hanya diidentikan dalam perayaan imlek saja loh, melainkan saat hari raya dan pernikahan pun kerap di dominasi dengan warna yang sama.

Selain itu, dikutip dari Prestige Online, Warna merah memiliki sejarah tersendiri yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Konon, terdapat seekor binatang buas yang bernama Nian datang pada malam tahun baru Imlek untuk memakan warga desa, hewan ternak dan tanaman.

Dalam mencegah diri dari makhluk tersebut, masyarakat akan meletakkan makanan didepan pintu rumah masing-masing. Harapannya Nian dapat mengurungkan niatnya menyakiti siapa pun setelah menyantap makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun