"Ada kejahatan yang lebih kejam daripada membakar buku. Salah satunya adalah tidak membacanya,". Pernyataan ini disampaikan oleh Joseph Brodsky kelahiran Uni Soviet yang memperoleh kesuksesan dalam berkarier nya sebagai penyair. Kata-kata ini sangat memberikan cambukan pedas bagi kita semua yang masih menganggap bahwa buku itu adalah kegiatan yang membosankan.
Membaca buku selain dapat meningkatkan wawasan, juga dapat memperbanyak kosakata. Kita akan terdengar berpendidikan apabila banyaknya kosakata yang kita serap dari hasil membaca.
Tidak hanya itu, manfaat membaca buku dapat meningkatkan daya imajinasai dan melatih otak, karena otak dituntut untuk selalu bekerja ketika kita menjelajahi buku kalimat demi kalimat.
Membaca buku menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh siapa saja, dimulai dari tingkatan anak-anak hingga orang dewasa. Seperti dalam agama mengatakan mencari ilmu dimulai dari kita lahir hingga sampai liang lahat atau carilah ilmu meskipun ke negeri cina, yang berarti mencari ilmu itu tidak ada batas akhir, selain kematian.
Namun, perlu kita ketahui, dikutip dari Halodoc.com membaca buku dinilai dapat menjaga kesehatan mental dengan baik. Terjaganya kesehatan mental membuat kualitas hidup kita semakin baik pula.
Berikut beberapa ulasan terkait alasan manfaatnya membaca buku bagi kesehatan mental
1.Menurunkan Tingkat Stres
Pertama, Manfaat membaca buku bagi kesehatan mental adalah menurunkan tingkat stres seseorang, hanya dengan membaca dinilai hidup akan terasa lebih enjoy dan menyenangkan. Apalagi membaca buku yang kita sukai.
Kebiasaan membaca buku akan membantu hidup terasa lebih rileks dan menurunkan perasaan sedih, cemas yang sedang kita rasakan.
Dengan membaca kita dapat melepaskan segala permasalahan-permasalahan yang terjadi disekitar kita.
Misal, dengan kita membaca sebuah novel, yang dimana kita akan berimajinasi seakan-akan terlibat dalam konflik yang dihadirkan di novel tersebut, secara tidak langsung stres yang kita alami akan teralihkan sementara waktu.
2. Meningkatkan Kefokusan dan Perhatian
