Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Untuk Tahun 2023

2 Januari 2023   11:25 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:30 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perempuan yang sedang berbahagia. Source : Indozone

Selamat Tahun Baru 2023, Selamat menyambut hari-hari yang menyenangkan untuk seluruh umat manusia di seluruh dunia.

Mari kita rayakan bersama, atas pencampaian kita selama ini, memasuki tahun 2023 bukanlah waktu yang sebentar, banyak sekali lika-liku problematika kehidupan, tantangan yang mengesankan, hambatan yang menegangkan, ancaman yang menakutkan dan gangguan yang meresahkan.

Namun, kita bisa lalui itu semua, kita masih berdiri tegak, masih bisa mengukir senyum, masih bisa bersyukur, dan tetap siap menghadapi segala permasalahan-permasalahan baru yang akan datang ke dalam kehidupan kita.

kita tahu, bahwa permasalahan yang hadir pada kehidupan kita, tidak semata-mata datang tanpa tujuan, melainkan tuhan memberikan sebuah ujian kepada kita untuk melihat sejauh mana kualitas kita mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tetapi, terkadang karena beratnya suatu permasalahan masih banyak dari kita yang selalu mengeluh -yang memang itu tidak seberapa- , lari dari masalah, cuek tanpa mencari solusi dan menghindarinya.

Jika kita telaah dan berfikir lebih dalam, apabila kita mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang menimpa hidup kita, sama saja kita telah meningkatkan kualitas kita satu tahap lebih baik.

Saya jadi teringat yang disampaikan oleh Henry Manampiring didalam bukunya Filosofi teras dalam memandang tahun baru ini, Om Henry berkata didalam buku Best Seller nya itu, bahwa dalam menjalani hidup kita harus mengenal dengan apa yang dinamakannya Dikotomi Kendali.

Artinya, Ada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan.

Singkatnya, terkadang setiap menusia kenapa selalu resah, galau, cemas dan khawatir terhadap segala hal, karena ia selalu fokus pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, seperti omongan orang lain kepada kita, prilaku orang lain yang tidak menyenangkan, cuaca yang tidak mendukung dan lain sebagainnya.

Berbeda hal nya apabila kita dalam menjalani kehidupan hanya fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan saja, misalkan jika kita ingin meraih nilai yang memuaskan di bangku perkuliahan, maka yang harus kita lakukan adalah dengan membaca buku sebanyak-banyaknya, menonton film edukasi, diskusi dengan orang-orang hebat, mendengarkan poadcast yang berbobot dan lain sebagainya. Ini jauh lebih mudah karena kita hanya fokus pada apa yang bisa kita kerjakan, kendalikan dan lakukan.

Senada dengan yang disampaikan Epictetus, apabila kita menggantungkan kebahagiaan pada sesuatu hal yang bersifat eksternal maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan. Ini lah alasan penulis kenapa harus fokus pada hal-hal yang bisa kita kerjakan saja agar kita mendapatkan kebahagiaan bukan tekanan.

Terakhir, untuk mengisi di tahun 2023 ini, mari kita tebarkan virus-virus positif kepada seluruh umat manusia, isilah keseharian kita dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, saling membantu terhadap sesama, membuat konten yang berfaedah.

Ayo, tinggalkan pikiran-pikiran negatif yang disampaikan oleh orang lain kepada kita.

Karena toh yang menjalani hidup dan konsekuensi atas segala perbuatan yang kalian lakukan, kita sendiri yang menerima dampaknya.

Tetap semangat manusia-manusia tangguh 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun