Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

22 Desember Diperingati Sebagai Hari Ibu, Ini Dia Sejarahnya

22 Desember 2022   15:46 Diperbarui: 22 Desember 2022   15:59 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bentuk kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, Source: CNNindonesia.com.

Beragam cara yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Ibu. Selain memberikan ucapan secara langsung maupun melalui surat, pesan WA, Telepon dan kartu ucapan juga dapat dengan memberikan hadiah.

Namun, tahu tidak gengs, bagaimana sih awal mula sejarahnya Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ? Berikut ini dia penjelasannya.

Setiap Tanggal 22 Desember 2022, masyarakat Indonesia memperingati sejarah ini dengan sebutan Hari Ibu.

Bagaimana tidak, Hari Ibu ini bermula dari gerakan-gerakan perempuan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.

Mengutip Pelaksanaan Peringatan Hari Ibu Ke-94, Hari Ibu lahir sebagai upaya bangsa Indonesia untuk mengenang, menghormati dan menghargai jasa perjuangan para perempuan Indonesia untuk kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Selain itu, Peringatan Hari Ibu merupakan suatu momentum kebangkitan bangsa, persatuan dan kesatuan perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Gerakan-gerakan perempuan, singkatnya, ditandai dengan perjuangan para pendekar perempuan di berbagai wilayah Indonesia, diantaranya Cut Nyak Dien di Aceh, Nyi Ageng Serang di Jawa Barat Hingga R.A Kartini di Jawa Tengah.

Puncaknya, gerakan perempuan melahirkan kongres perempuan Indonesia yang bertempat di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928.

Kongres itu menghasilkan beberapa poin.
1. Tuntutan penambahan sekolah rendah untuk anak perempuan
2. Perbaikan aturan dalam hal taklik nikah.
3. Perbaikan aturan tentang sokongan janda dan anak yatim pegawai negeri.

Sejarah Hari Ibu bermula saat digelarnya kongres perempuan Indonesia ke-3 di Bandung, Jawa Barat pada 1938. Dalam kongres tersebut salah satunya memutuskan 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun