Hidupnya Kembali "Monumen Yogya Kembali" Setelah Pandemi

Monumen Yogja Kembali atau sering disebut juga dengan Monjali adalah tempat bersejarah yang berisi museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. 

Monumen Jogja Kembali terletak di Dusun Jongkang, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kapubaten Sleman, Yogyakarta. Monumen Yogya Kembali dibangun pada tanggal 29 Juni 1985. Bentuknya yang kerucut menyimbolkan Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta. 

Tidak hanya itu saja, bangunan yang berbentuk kerucut tersebut juga melambangkan kesuburan tanah dan sebuah pelestarian budaya serta tradisi masa pra sejarah. 

Museum tersebut berisikan replica pakaian militer, berbagai jenis pakaian tentara, polisi istimewa, gerilyawan, tentara pelajar, heiho, lascar wilayah, pakaian cadet, dan masih banyak lagi hal bersejarah tentang masa masa penjajahan.

Setiap hari Senin Monumen Yogya Kembali libur dan buka pada hari Selasa sampai dengan hari Minggu mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00. Hanya dengan membayar seharga Rp15.000 kamu sudah bisa mendapatkan tiket masuk  Monumen Yogya Kembali dan bisa sepuasnya mengelilingi Monjali untuk mempelajari sejarah tentang Kemerdekaan Indonesia. 

Tentunya dengan menyaksikan berbagai diorama didalam Monumen Yogya Kembali tersebut kamu tidak akan merasa bosan. Di dalam monumen tersebut juga terdapat tempat untuk memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Walaupun pada saat pandemi covid-19 monjali sempat sepi pengunjung, saat ini setelah pandemi usai, wisatawan kembali memenuhi tempat bersejarah tersebut. 

Wisatawan dari berbagai macam kalangan mulai dari anak-anak, orang desawa, pelajar, maupun turis mancanegara kembali berkunjung di Monumen Yogya Kembali. 

Monjali menjadi hidup kembali setelah pandemi. Para wisatawan yang datang juga tetap dihimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan ketat untuk menghindari penyebaran covid-19 kembali. Mulai dari wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selalu diterapkan disini. 

Pengunjung yang datangpun juga selalu menaati peraturan yang berlaku. Dengan dibukanya dan hidupnya Monumen Yogya Kembali ini diharapkan para wisatawan kembali bisa mempelajari tentang sejarah lewat museum tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.