Mohon tunggu...
R Hady Syahputra Tambunan
R Hady Syahputra Tambunan Mohon Tunggu... Sales - Karyawan Swasta

Pemerhati Politik Sosial Budaya. Pengikut Gerakan Akal Sehat. GOPAY/WA: 081271510000 Ex.relawan BaraJP / KAWAL PEMILU / JASMEV

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadan di Negeri Minang dan Tradisi Pulkam "Exotic and Unforgetable"!

9 Mei 2019   04:16 Diperbarui: 9 Mei 2019   17:07 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir tiap tahun penulis pulang kampung alias mudik. Kampung halaman penulis pasti pembaca sudah tahu kan? Hehe. Sumatra Barat tepatnya Danau Maninjau adalah kampung kelahiran Istriku tercinta.

Tahun 2018 yang lalu di bulan Ramadhan (H-3) penulis sekeluarga mudik menuju Maninjau via darat jalan lintas timur sumatra melewati Kabupaten Muko2, Kabupaten Pesisir Selatan lalu tiba di Kota Padang kami menginap di hotel. Esok harinya kami otw Maninjau via Kabupaten Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi terakhir turun bukit menuju the most beautiful place "Lake Maninjau".

Apa saja yang penulis pernah singgahi? Walau tidak sempat penulis singgahi semuanya saat mudik 2018 lalu, tahun2 sebelumnya penulis telah singgah ke tempat2 tersebut. Bila anda ke Sumatra Barat boleh jajal keseruannya. Cekidot:

-Pantai Batu Kalang. Terletak di Ampang Pulai, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Pantai ini sangat indah. Menuju lokasinya pun tidak jauh dari jalan umum.

Titian Aka, Pesisir Selatan/Dokpri
Titian Aka, Pesisir Selatan/Dokpri
-Titian Aka. Disebut Titian Aka karena aka (bahasa minang dari akar) pohon berjalin dan membentuk titian/jembatan yang bisa dilalui manusia.

Menurut wikipedia: Jembatan akar adalah jembatan yang terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang di atas aliran Batang Bayang di kecamatan Bayang Utara, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Dalam bahasa Minang, jembatan yang letaknya sekitar 88 km sebelah selatan kota Padang ini oleh masyarakat dinamakan titian aka.

Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter, mulai dibentuk pada tahun 1890 dan baru dapat digunakan pada tahun 1916. Dengan kata lain, proses merajut akar menjadi jembatan ini membutuhkan waktu lebih kurang 26 tahun. Saat ini, kondisinya semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya.

-Kota Padang dengan pesona dan pantai teluk bayur nya.

Di Padang ada pula tulisan pinggir bukit mirip holiwood/infosumbar.net
Di Padang ada pula tulisan pinggir bukit mirip holiwood/infosumbar.net
Dipinggir Kota Padang, tata kota dan pantainya sungguh menggoda. Ketika melewati gudang Pertamina dan perjalanan masuk Kota Padang anda akan menyaksikan pantai dan dermaga teluk bayur yang melegenda itu.

Nanti pembaca teruslah lewat bypass jalan pinggir kota maka anda akan menyaksikan pemandangan diatas. Jangan lupa cicip kuliner khas nya. Ada Restoran Kubang Hayuda di jalam M.Yamin atau yang hobi Sate Padang yuk cus otewe ke Sate pondok danguang danguang asli di simpang kinol.

Penulis di transmart/Dokpri
Penulis di transmart/Dokpri
-Transmart Padang. Coba deh keseruannya: cicip wendy's cafenya lalu naik ke lantai atas untuk tambah2 koleksi baju hari raya.
Interior bundar masjid raya minangkabau/Dokpri
Interior bundar masjid raya minangkabau/Dokpri
-Masjid Raya Minangkabau. Masjid indah nan megah ini menjadi ikon Kota Padang. Kalau tidak salah ingat, penulis kesana Masjid tersebut usai dibangun alias ditahun pertama setelah diresmikan.
Tribun: lembah anai
Tribun: lembah anai
-Otw Bukitinggi. Lembah Anai. Indah bukan? Di Eropa kah ini? Bukan bro! Lembah Anai terletak di Kabupaten Tanah Datar hanya beberapa kilo dari Kota Padang Panjang. Disebelah air terjun masih ada jaringan keseta api warisan jaman kolonial. Mandilah disana, 10derajat celcius tapi keren!
Rumah puisi taufik ismail. Foto koleksi een
Rumah puisi taufik ismail. Foto koleksi een
-Rumah Puisi Taufik Ismail. Terletak dipinggir Kota Bukittinggi setelah Kota Padang Panjang. Maestro sastra karyanya abadi di mesium sastra ini.
Dokpri: Jam Gadang
Dokpri: Jam Gadang
-Jam Gadang, Kebun Binatang. Jangan lewatkan ke warisan Kota Tua Ford De Kock, Buktinggi. Terletak dipasar atas, jam gadang yang unik jarum jam romawinya. Angka empat romawi IV di jarum jamnya malah memakai IIII hehe. Gak percaya? Ayo panjat dan buktikan! Jaskiding.., tapi jam tadi memang benar bro..

Dekat dengan Jam Gatang ada Kebun Binatang yang mempunyai jembatan gantung yang melewati rumah2 penduduk

Minang spot: Lobang jepang. Dokpri
Minang spot: Lobang jepang. Dokpri
-Gua Japang/Lobang Jepang. Dari Kota bukittinggi mari kita kebawah menuju ngarai Sianok dan singgah di Gua Japang, penimggalan bunker kolonial di jaman penjajahan Jepang.
WikiMedia: Ngarai Sianok
WikiMedia: Ngarai Sianok
-Ngarai Sianok. Patahan lempeng tektonik ratusan juta tahun. Hanya 500meter dari Gua Japang. Buka Puasalah di RM Itiak Lado Ijau (itik sambal hijau) di pinggir Ngarai. Dipinggir Ngarai Sianok ada sungai kecil, jernih dan alami. Mandi alam yuk!
Lawang galeri: Maninjau dari Puncak Lawang.
Lawang galeri: Maninjau dari Puncak Lawang.
-Paralayang di Puncak Lawang Matur. Salah satu spot yang paling cantik melihat keindahan danau maninjau dari atas bukit. Ada sarana sewa Paralayang dan Terjun Payung nya bro!.

-Kelok 44 menuju Danau Maninjau. Ada 44 tikungan tajam menukik dan curam siap memacu adrenalinmu!. Ada rumah makan di tikungan2 Utamanya bila anda belum jadi makan di ngarai Sianok. Makan malam dini pun dapat jadi makan malam yang indah😁.

Dokpri: Rumah Buya Hamka
Dokpri: Rumah Buya Hamka
-Rumah kelahiran Buya Hamka. Terletak di Nagari Tanjung sani Maninjau. Inilah rumah kelahiran Buya Hamka, Ulama legendaris itu. Masuk kesini cukup bayar infaq 5.000 kok. Peninggalan bersejarah almarhum beberapa buah disimpan disini seperti buku, tempat tidur, foto2 dll.

Sampailah penulis di kampung halaman istri yang hanya 1 km dari rumah Buya Hamka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun