Hari-hari menyentuh tubuh lelaki yang kurang tidur.
Ia tidak tahu di mana letak mimpinya
Tetapi ia punya, semacam, lukisan atau perpustakaan,
tempat segala rahasia terkubur penuh gradasi, tanpa selimut;
hari-hari menyentuh tubuh lelaki yang kurang daging,
di antara angin dan malam dan pagi.
Ia nyaris lupa bagaimana bentuk siang hari.
Di atas laut dan hutan milik sebuah kota
tiba-tiba petang datang.
Ia tertidur di pundak yang memikul mimpi dan waktu.
Sebuah lukisan dan perpustakaan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!