Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mantan Guru • S1 Bahasa dan Sastra Indonesia • Bergiat di Kembara Rimba dan Salam Semesta • Warga Gg. Mangga Garis Lurus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumput dan Pembatas

20 Oktober 2017   01:55 Diperbarui: 21 Oktober 2017   01:44 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rumput dan pembatas di jalur pelarian, 

di sampingnya; tempat kita memancing dan 

menggiring anak kambing, 

biru dan hijau melulu, 

tidak ada kota dan desa 

dan kosong melompat tiba-tiba.

panas bergetaran di atas seng ketika rasa haus muncul

sebelum kita minum frutang dan granita--

saat-saat di mana

musim hujan tak ada ketika kita main layangan

di atas kata-kata tanpa suara.

Indonesia, 0050201017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun