Mohon tunggu...
Ramayooy
Ramayooy Mohon Tunggu... Freelancer - College

DNT TRST NY1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelaksanaan KKN UNS COVID-19 di Perumahan Asli Permai, Wonosobo

16 Juli 2020   23:22 Diperbarui: 16 Juli 2020   23:23 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah terlaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di RT 07/ RW 05 Perumahan Asli Permai, Kelurahan Kramatan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. KKN yang dimulai pada 5 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020 ini dilaksanakan saat pandemi covid-19. Kegiatan KKN dilakukan secara individu oleh Alrama Yoyok Arighynata (NIM K1517005) di bawah bimbingan Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si. Dengan terlaksananya program KKN Covid-19 di lingkungan tempat tinggal mahasiswa ini diharapkan dapat membantu masyakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kegiatan KKN Covid-19 di Perumahan Asli Permai ini mengusung judul "Pengembangan Kewirausahaan UMKM Online Masyarakat Selama Pandemi COVID-19". Ada beberapa program kerja yang disusun untuk mecapai tujuan dari KKN tersebut, diantaranya adalah membuat akun bisnis online, membuat banner pamflet brosur UMKM, memperbarui packaging produk, dan gerakan cuci tangan. Program kerja tersebut guna supaya ekonomi kecil seperti UMKM dapat bertahan dalam pandemi COVID-19. Serta guna mengajak hidup lebih bersih di masa pandemi Covid-19 dengan penyediaan fasilitas cuci tangan. Pembaruan packaging berupa sticker dan stempel. Maksud dari program ini adalah membuat identitas paten dari UMKM Almira's Cakes. Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan stricker dan stempel yaitu 2 hari.

dokpri
dokpri
Salah satu luaran yang diharapkan adalah pelaku UKM kecil bisa bertahan dan tetap berjalan walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Program kerja yang dilaksanakan untuk mencapai luaran tersebut adalah dengan pembuatan akun bisnis ALMIRA'S CAKES dalam sosial media agar menjangkau konsumen lebih mudah dan luas. Akun bisnis tersebut tersebut belum mendapatkan banyak pengikut karena masih terhitung akun baru namun langkah ini lebih memudahkan pelaku usaha dan konsumen dalam bertransaksi tanpa bertemu tatap muka langsung sesuai aturan protokol kesehatan.  Transaksi pemesanan dilakukan secara online melalui direct massage atau pesan whatsapp sehingga lebih mudah dan efektif.

dokpri
dokpri
Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat dan para pelaku usaha untuk Work From Home atau bekerja dari rumah. Hal ini sangat berdampak untuk pencarian kebutuhan masyarakat yang semula keluar rumah untuk beli kebutuhan sehari-hari seperti pangan beralih ke pemesanan online atau delivery menggunakan jasa pengantaran ojek. Pelaku usaha saya arahkan untuk menerapkan sistem pengantaran melalui ojek online pula. Sistem delivery ojek online merupakan jalan yang memudahkan bagi pelaku usaha dan konsumen karena kedua belah pihak mendapatkan yang dibutuhkan tanpa melanggar intruksi lockdown dari pemerintah.

dokpri
dokpri
Setelah diberlakukannya pemesanan atau pengorderan produk melalui media online dengan tujuan mendapat respon calon konsumen lebih luas dan lebih mudah bagi pelaku usaha, jumlah orderan yang diterima oleh pelaku usaha dibilang lumayan atau lebih baik daripada sebelumnya yang hanya mengandalkan penjualan secara langsung atau face to face. Hal ini disebabkan karena promosi UKM lebih dengan mudah dan lebih luas menjangkau calon konsumen di jaman sekarang yang serba online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun