Apa yang membuatnya berbeda dari kota-
kota lain?
Hanya sebuah kota yang ramah akan
kepulangan
Semisal, Yogyakarta, Bandung, dan
Jakarta?
Apa yang membuatnya berbeda?
Atau lagi-lagi aku yang tak sungguh?
Semuanya perlahan-lahan bias,
Aku akan memudar
Pada sebuah awal yang penuh kegimbaraan
Pada sebuah akhir yang akrab kepergian
dan pada saat ini waktuku menjadi semu
Kamu akan memudar dari ingatanku,
Pun kau.
Senyum manismu yang tak lagi ada dalam anganku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!