Kata Buniayu diambil dari bahasa Sunda, yaitu "Buni" dan "Ayu" yang memiliki arti "kecantikan yang tersembunyi". Goa Buniayu merupakan goa alam yang masih alami dan natural.
Kita perlu mempersiapkan stamina khusus guna menikmati perjalanan. Lama perjalanan yang akan ditempuh sekitar 4-5 jam.Pada saat sebelum menelusuri goa, kita disediakan berbagai perlengkapan dari ware pack seperti yang dipakai Naruto, helm, head lamp dan sepatu bot serta penerangan. Jangan lupa juga untuk membawa minuman dan makanan ringan.
Tetapi peralatan ini semua disediakan oleh operator goa di Buniayu. Selain itu, harus dilengkapi pula dengan peralatan caving seperti static/dynamic rope, karabiner, steel ladder, serta perlengkapan lainnya.
Goa Cipucung merupakan goa bawah tanah, menurut keterangan pemandu bahwa kedalamnya sekitar 50 meter dibawah tanah. Untuk itu kita perlu dikerek untuk memasuki mulut goa.
Di dalamnya kita akan menemukan stalaktit, stalakmit, flow stone, coloumn, drapery, gourdam, canopy, dan ornamen goa lainnya. Bahkan sensasi yang tak terlupa kita dapat merasakan kegelapan abadi walaupun hanya 10 detik, karena bila terlalu lama membuka mata saat kegelapan abadi kita bisa buta (katanya).
Pada saat kondisi kegelapan abadi tersebut kita tidak bisa membedakan apakah di luar siang atau tengah malam. Jika Anda ingin ke sini pada saat tengah malam pun juga dibolehkan, dan keluar pada saat pagi
Terdapat juga jurang, sungai bawah tanah, aliran lumpur dan pendakian menuju mulut goa paling ujung setelah kita trekking sepanjang 3.300 meter.
Bagi yang hobi memotret, boleh membawa kamera tetapi sebaiknya membawa dry bag yang tebal untuk keselamatan kamera Anda. Jangan lupakan penerangan yang cukup untuk memotret di dalam goa. Keindahan goa dan pengalamannya sangat saying untuk tidak didokumentasikan.