Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Begini Rasanya Kena Prank Tebing Keraton dan Tahura Bandung

11 April 2021   20:54 Diperbarui: 13 April 2021   04:00 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Begini Rasanya Kena Prank Tebing Keraton dan Tahura Bandung | Sumber Foto: dokpri

Tapi apa daya, ini PRANK pertama yang kami temui. Ternyata Tebing keraton pada masa pandemi Covid-19 baru dibuka pukul 07.00 WIB. Itu pun petugas jaga baru sampai dan hanya pegang-pegang kunci.

Informasi ini kami dapatkan di area parkir Tebing Keraton. Akhirnya kami pun melaksanakan sholat Shubuh terlebih dahulu sambil menunggu keadaan makin terang agar kita bisa naik ke area wisata Tebing Keraton.

Deskripsi : Jangan berharap dapat Sunrise di tebing Keraton masa pandemi Covid-19 I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Jangan berharap dapat Sunrise di tebing Keraton masa pandemi Covid-19 I Sumber Foto : dokpri
Bagi para pemburu foto dan video yang akan ditampilkan di sosial media, baik instagram, facebook, twitter, tiktok, dll, tentunya Tebing Keraton merupakan destinasi yang cocok dan patut menjadi target. 

Berseliweran foto-foto ketjeh baik selfie atau pun foto dengan background pepohonan pinus dan warna keemasan di langit kala sang fajar muncul dari tempat rebahannya, tentunya membuat banyak millenias ngiler ingin foto disana. 

Tapi apa daya harapan hanya harapan, jadi jangan ngarep bisa foto-foto ketjeh saat sunrise di Tebing Keraton dimasa Pandemi Covid-19.

_

2. Jalan Kaki Menuju Kawasan Tebing Keraton

Banyak yang mengaku traveler ternyata juga tergolong kaum rebahan, pecinta drakor, muka putih porselin kebanyakan mercury dan si mata panda yang kebanyakan ngeliat gadget. 

Golongan kaum ini boro-boro diajak jalan 10.000 langkah sesuai anjuran Kemenkes RI, jalan beli jajan aja ogah, mendingan pesen via transportasi online.

Nah, buat kalian yang memang tergolong kaum ini jangan sampai kalian kena Prank. Jangan percaya kalau ada yang bilang "mendingan kalian jalan kaki aja, nggak jauh kok".

Jarak antara tempat parkiran ke Tebing Keraton menurut google map sekitar 1,7 km. Bila kalian kaum rebahan coba-coba malangkah, siap-siap aja gempor, betis makin kenceng menggoda dan paha terasa wadidaw. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun