Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 100 x Prestasi Digital Competition (67 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Surat Untuk Masa Depan, Selamatkan Hutan Demi Paru-Paru Dunia, Mulai dari Mana?

3 April 2021   12:21 Diperbarui: 16 April 2021   07:20 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Surat Untuk masa Depan, Selamatkan Hutan Demi Paru-Paru Dunia, Mulai dari mana / I Sumber Foto : dokpri-design canva

Pikiran ku berbicara, dengan terlibatnya mereka dalam kegiatan pariwisata dan pengelolaan kawasan, maka akan meningkangkatkan derajat ekonomi, sehingga mereka mau menjaga kawasan.

Aku pernah membaca tentang organisasi pelestari hutan bernama Alam Sehat Lestari (ASRI). Organisasi ini melihat problematika masyarakat hutan di tahun 90an.

Pendiri ASRI, dr. Kinari Webb, menemukan bahwa banyak masyarakat terpaksa menebang pohon untuk mendapatkan biaya berobat. ASRI hadir untuk menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan. 

Deskripsi ; Infografis dampak program konservasi hutan ASRI I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi ; Infografis dampak program konservasi hutan ASRI I Sumber Foto : Andri M
Sejak 2007, ASRI telah mengelola Klinik Alam Sehat Lestari (ASRI) yang terletak di pinggir hutan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), berlokasi di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat.

Klinik ASRI berupaya menyediakan layanan kesehatan terjangkau dan berkualitas untuk semua anggota masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi harus memilih antara kesehatan mereka dengan menebang pohon di hutan. Manusia tidak akan sehat tanpa alam yang sehat. Alam tidak akan sehat tanpa manusia yang sehat. 

Pada 2018, ASRI mulai memberikan layanan kesehatan kepada sekitar 2000 penduduk di dua desa di Kecamatan Menukung, Kab. Melawi, yang hidup berdampingan dengan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. 

Dari sisi peningkatan ekonomi, ASRI menginisiasi program Chainsaw Buyback (mesin penebang pohon) di kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)  yang menawarkan mata pencaharian alternatif bagi logger (penebang kayu). 


ASRI 'membeli' mesin penebang pohon dan menukarnya dengan modal usaha, pelatihan serta bantuan perencanaan bisnis. Chainsaw Buyback yang digagas sejak tahun 2013 dimana mulai digencarkan sejak 2017. 

Hingga 2020, sekitar 143 logger telah bergabung menjadi mitra dan diperkirakan lebih dari 29,000 pohon besar sudah terlindungi, sehingga berkontribusi menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di TNGP. 

Deskripsi : ASRI memperoleh Kalpataru di tahun 2016 I Sumber Foto : ASRI - Stephanie Gee
Deskripsi : ASRI memperoleh Kalpataru di tahun 2016 I Sumber Foto : ASRI - Stephanie Gee
Hai masa depan ! karena kepedulian terhadap kelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat, ASRI memperoleh Kalpataru di tahun 2016. Pada tahun 2019, ASRI menjadi Finalis Equator Prize yang diberikan oleh UNDP (United Nations Development Program).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun