Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kisah Nyata Kenapa Vaksinasi Covid-19 itu Penting!

23 Januari 2021   15:41 Diperbarui: 24 Januari 2021   10:13 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : ilustrasi vaksin Covid-19 I Sumber Foto : tornstensimon-pixabay

Tapi, ia mengatakan sebelum vaksin dirinya belum makan dan kurang minum. Saat itu dirinya datang lebih awal dan menunggu sekitar dua jam lebih di faskes tempat dirinya mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19.

BPOM melalui akun resmi sosial media Instagram @bpom_ri menjelaskan efikasi merupakan estimasi penurunan angka kejadian infeksi pada kelompok orang yang mendapat vaksin dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapat vaksin/mendapat plasebo. Tapi hal ini dalam konteks penelitian/uji klinis.

Efikasi vaksin sebesar 65,3 persen dari hasil uji klinis menunjukkan harapan bahwa vaksin mampu menurunkan kejadian penyakit covid-19 hingga 65,3 persen. 

Hasil uji tersebut telah melewati persyaratan World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia dengan batas minimal vaksin sebesar 50 persen.

Dikutip dari kompas.com (21/01/2021), Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Moh. Hakimi menerangkan terdapat perbedaan antara efikasi dengan efektivitas. 

Efikasi memberikan hasil yang didapat dalam pengujian pada kondisi yang ideal, di mana semua faktor dikendalikan seperti pada penelitian/uji klinis. 

Sementara efektivitas dilihat dari penerapan vaksin dalam kondisi nyata, ketika program vaksinasi diterapkan kepada masyarakat. Jadi buat apa kita meributkan efektivitas dimana datanya belum diolah!

Vaksin Covid-19 bukan mencegah terinfeksi virus Covid-19. Manfaat vaksin Covid-19 di antaranya adalah memberikan kekebalan kepada masing-masing individu yang divaksinasi langsung, memberikan kekebalan kepada kelompok apabila banyak orang yang divaksinasi, serta memberi perlindungan kepada orang yang belum mendapat vaksin atau belum menjadi kelompok sasaran vaksinasi. 

Deskripsi : Jangan Ragu Vaksin Covid-19 biar kita semua terlindungi I Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Deskripsi : Jangan Ragu Vaksin Covid-19 biar kita semua terlindungi I Sumber Foto: Dokumentasi pribadi
Daku sendiri dijadwalkan akan divaksin Covid-19 pada hari Rabu, 27 Januari 2021 pukul 08.30 s/d 11.00 WIB di Rumah Sakit Olahraga Nasional. Tentunya jadwal vaksin Covid-19 tidak akan daku lewatkan. 

Tak vaksin maka berisiko, yuk turut sukseskan program vaksinasi agar kita dapat segera terbebas dari Covid-19. Tetap terapkan 3 M (Menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) walaupun diri kita telah di vaksin Covid-19.

-----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun