Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

5 Hal Positif Sejak Kehadiran Pandemi Covid-19

4 April 2020   13:29 Diperbarui: 5 April 2020   01:00 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : 5 Hal positif sejak kehadiran pandemi Covid-19 salah-satunya rutin cuci tangan I Sumber foto : pixabay

Maka saat ini menjaga jarak, membiasakan cuci tangan dan pelarangan berpergian digalakkan dibanyak negara. Pemerintah negara yang belum melakukan rapid test kepada seluruh penduduk di kawasan/kota epicentrum Covid-19 seperti Jakarta mungkin saja sadar sudah banyak yang terinfeksi virus tapi sehat. Karena belum seluruh penduduk di rapid test sehingga tidak ada data valid jumlah ODP, PDP dan Positif Covid-19.

Negara yang mengalami pukulan pertama pandemi covid-19 ialah Tiongkok. Menurut data dari Komisi Kesehatan China per Selasa (31/3/2020), sebanyak 1.367 kasus tanpa gejala sedang diamati di China.

Kesadaran untuk menjaga daya tahan tubuh meningkat karena banyak orang mulai sadar bahwa penyebaran virus ini begitu masif. Tameng utama diri kita agar tidak jatuh sakit bila diserang virus ini ialah menjaga daya tahan tubuh. 

Deskripsi : Mengkomsumsi suplemen / vitamin menjadi kebiasaan rutin sejak covid-19 I Sumber foto : ivabalk - pixabay
Deskripsi : Mengkomsumsi suplemen / vitamin menjadi kebiasaan rutin sejak covid-19 I Sumber foto : ivabalk - pixabay
Saat pandemi corona Covid-19 kali ini, tidak sedikit orang yang berlomba memborong beragam suplemen karena diklaim bisa melindungi tubuh dengan daya tahan tubuh dari serangan virus ini.

Meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya dengan suplemen, dapat pula dengan mengkomsumsi makanan yang bergizi, komsumsi air putih 8 gelas 2 liter per hari, tidur 6 s/d 8 jam/hari, istirahat cukup, hindari stres, stop merokok dan alkohol, menjalankan pola hidup sehat,dan jaga suhu tubuh tetap hangat.

3. Membiasakan Cuci Tangan Mencegah Terinfeksi Kuman/Bakteri/Virus
Saat traveling ke desa-desa di Pulau Jawa dan berkunjung ke rumah-rumah tempo dulu, kita akan menemukan kendi di depan halaman rumah. Kendi itu bukan untuk minum tetapi untuk mencuci tangan dan cuci kaki sebelum masuk rumah.

Bila kita mendengar cerita dari orang-orang terdahulu ada mitos bahwa bila masuk rumah belum cuci tangan dan membasuh kaki akan ditempel oleh mahluk tak kasat mata.

Mitos ini ditanggapi oleh masyarakat zaman dulu, bila belum cuci tangan dan membasuh kaki akan dihantui mahluk halus yang akan membuat diri kita jatuh sakit. Bisa jadi orang terdidik jaman dahulu sudah mengetahui bahwa tangan dan kaki bisa menjadi sumber penyakit.

Cara yang ditempuh orang terdidik zaman dahulu harus menggunakan mitos agar dapat diikuti oleh masyarakat di eranya yang masih banyak yang buta huruf. Mahluk tak kasat mata yang dimaksud sejatinya kuman/bakteri/virus penyakit.

Deskripsi : Cudi tangan merupakan cara terbaik pencegahan penularan covid-19 I Sumber Foto : pixabay
Deskripsi : Cudi tangan merupakan cara terbaik pencegahan penularan covid-19 I Sumber Foto : pixabay
Semenjak pandemi covid-19, di mana masyarakat diedukasi bahwa pencegahan utama dari penyebaran virus ini ialah cuci tangan. Jangan menyentuh bagian muka bila belum cuci tangan pun dipertegas.

Edukasi ini membuat masyakat banyak yang mematuhi berdampak hand sanitizer, alkohol, disinfectan diborong dan langka dipasaran. Tetapi sabun tidak diborong padahal pencegahan terbaik dengan mencuci tangan dengan sabun. Sebetulnya hand sanitizer digunakan untuk keperluan medis dan kondisi dimana disebuah lokasi tidak ada sabun dan air mengalir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun