Maka saat ini menjaga jarak, membiasakan cuci tangan dan pelarangan berpergian digalakkan dibanyak negara. Pemerintah negara yang belum melakukan rapid test kepada seluruh penduduk di kawasan/kota epicentrum Covid-19 seperti Jakarta mungkin saja sadar sudah banyak yang terinfeksi virus tapi sehat. Karena belum seluruh penduduk di rapid test sehingga tidak ada data valid jumlah ODP, PDP dan Positif Covid-19.
Negara yang mengalami pukulan pertama pandemi covid-19 ialah Tiongkok. Menurut data dari Komisi Kesehatan China per Selasa (31/3/2020), sebanyak 1.367 kasus tanpa gejala sedang diamati di China.
Kesadaran untuk menjaga daya tahan tubuh meningkat karena banyak orang mulai sadar bahwa penyebaran virus ini begitu masif. Tameng utama diri kita agar tidak jatuh sakit bila diserang virus ini ialah menjaga daya tahan tubuh.Â
Meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya dengan suplemen, dapat pula dengan mengkomsumsi makanan yang bergizi, komsumsi air putih 8 gelas 2 liter per hari, tidur 6 s/d 8 jam/hari, istirahat cukup, hindari stres, stop merokok dan alkohol, menjalankan pola hidup sehat,dan jaga suhu tubuh tetap hangat.
3. Membiasakan Cuci Tangan Mencegah Terinfeksi Kuman/Bakteri/Virus
Saat traveling ke desa-desa di Pulau Jawa dan berkunjung ke rumah-rumah tempo dulu, kita akan menemukan kendi di depan halaman rumah. Kendi itu bukan untuk minum tetapi untuk mencuci tangan dan cuci kaki sebelum masuk rumah.
Bila kita mendengar cerita dari orang-orang terdahulu ada mitos bahwa bila masuk rumah belum cuci tangan dan membasuh kaki akan ditempel oleh mahluk tak kasat mata.
Mitos ini ditanggapi oleh masyarakat zaman dulu, bila belum cuci tangan dan membasuh kaki akan dihantui mahluk halus yang akan membuat diri kita jatuh sakit. Bisa jadi orang terdidik jaman dahulu sudah mengetahui bahwa tangan dan kaki bisa menjadi sumber penyakit.
Cara yang ditempuh orang terdidik zaman dahulu harus menggunakan mitos agar dapat diikuti oleh masyarakat di eranya yang masih banyak yang buta huruf. Mahluk tak kasat mata yang dimaksud sejatinya kuman/bakteri/virus penyakit.
Edukasi ini membuat masyakat banyak yang mematuhi berdampak hand sanitizer, alkohol, disinfectan diborong dan langka dipasaran. Tetapi sabun tidak diborong padahal pencegahan terbaik dengan mencuci tangan dengan sabun. Sebetulnya hand sanitizer digunakan untuk keperluan medis dan kondisi dimana disebuah lokasi tidak ada sabun dan air mengalir.