Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Nusantara 2019 di Pariaman, Ada Apa ?

3 Desember 2019   22:54 Diperbarui: 4 Desember 2019   06:27 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Hari Nusantara 2019 akan diselenggarakan di Kota Pariaman I Sumber Foto : RRI

"Hari Nusantara 2019 memiliki point penting, ini merupakan persoalan kedaulatan, bahwa bangsa Indonesia bukan hanya daratan. Bangsa Indonesia kombinasi bangsa daratan dan bangsa laut" ucap Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Senayan City, Jakarta (3/12/2019).

Dirjen IKP Kemenkominfo berucap demikian dalam kata sambutan Temu Netizen"Nusantaraku Berdaulat, Indonesiaku Maju" menyambut Hari Nusantara 2019 yang akan digelar di kota Pariaman, Sumatera Barat, didepan sekitar 50 netizen (blogger, vlogger, influencer dan jurnalis). Beliau tampak begitu semangat berbicara didepan para netizen agar mereka mau terlibat mempromosikan Hari Nusantara 2019.

Dirinya membuka tabir sejarah kenapa ada Hari Nusantara, Pemerintah mengadakan hari ini merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat.

Lanjutnya, dahulu sebelum Deklarasi Djuanda, wilayah Indonesia terpisahkan oleh laut. Indonesia hanya memiliki hak laut 12 mil dari garis pantai. Deklarasi Djuanda menyatukan negeri ini, darat dan laut tidak terpisahkan.

Deskripsi : Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan pentingnya Hari Nusantara 2019 I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan pentingnya Hari Nusantara 2019 I Sumber Foto : dokpri
Tambah Prof Widodo, melalui Keppres No.126/2001 Hari Nusantara dikukuhkan setiap tanggal 13 Desember dan mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional. 

Namun untuk penyelenggaraan Hari Nusantara 2019 di Pariaman, Sumatera Barat tidak dilaksanakan pada jumat, 13 desember 2019. Penyelenggaraanya dilaksanakan pada sabtu, 14 desember 2019. Alasan kuatnya untuk menghormati kearifan lokal dimana hari jumat merupakan hari untuk beribadah.

Beliau berpesan kepada netizen yang hadir dalam menyambut Hari Nusantara ini mari kita isi dunia maya dengan hal-hal positif, produktif, menginspirasi, dan yang memberi semangat. Manfaatkan sosial media yang kita miliki dengan menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia akan memperingati sesuatu yang besar, peristiwa penting, yaitu Hari Nusantara 2019.

Bagi netizen yang belum tau, Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan dan pengingat bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia. 

Deskripsi : Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim) mengajak netizen mempromosikan hari Nusantara 2019 I Sumber Foto : IG Septriana Tangkary
Deskripsi : Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim) mengajak netizen mempromosikan hari Nusantara 2019 I Sumber Foto : IG Septriana Tangkary
Mendampingi Dirjen IKP Kominfo, Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim) mengungkap bahwa Hari Nusantara 2019 di Pariaman, Sumatera Barat melibatkan 15 Kementerian yang menjalankan program besar ini. 

Kemenkominfo bersama beberapa kementerian bergerak bersama untuk mensukseskan program-program nasional. Hal ini dapat terwujud karena sejak kepimimpinan Presiden Joko Widodo yang ada hanyasatu narasi yaitu visi misi Presiden.

Ibu Septi menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu mempromosikan kegiatan Hari Nusantara 2019 untuk memperkenalkan laut sebagai sumber potensial dan perekat budaya maritim. Indonesia merupakan poros maritim dan satu-satunya di dunia. Kita patut bangga memiliki 17 ribu pulau, dimana ada 6 ribu belum memiliki nama. Negara kita memiliki panjang pantai terpanjang di dunia

Kita dapat rasakan hari ini dari Sabang sampe Marauke sudah terhubung tol laut, tol langit dan sebentar lagi tol listrik. Dengan capaian tersebut diharapkan akan menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia. Adanya Deklarasi Djuanda, sangat berdampak positif bagi bagsa kita. 

Ibu Septi mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan Digital Of Asian. Penduduk Indonesia berjumlah 268,2 juta jiwa dengan pengguna internet sebanyak 117 juta user. Indonesia melewati standar batas 50% penduduk pengguna internet. Dengan jumlah penduduk lebih dari 50% menggunakan internet,menunjukkan Indonesia sudah tidak lagi Jawa sentris tetapi sudah mengembangkan Indonesia sentris.

Ibu Sepeti memberitahu netizen yang hadir bahwa peringatan Hari Nusantara 2019 di Pariaman, Sumatera Barat merupakan peringatan yang ke 19. Hari Nusantara tidak hanya memperingati harinya saja, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat di kota yang dijadikan tuan rumah. Kota Padang dan Pariaman terkenal dengan kain sulam, tarian , kuliner. Makanan seperti rendang, sate padang menjadi ciri khas kota tersebut.

Tujuan lainnya dari penyelenggaraan Hari Nusantara 2019 untuk menggugah semangat komponen bangsa memahami dan memaknai wawasanan nusantara. Saat ini Ada 10 destinasi wisata Bali baru yang perlu dikembangkan. Hari Nusantara 2019 bisa berdampak menambah satu lagi destinasi wisata priorotas yaitu kota Pariaman. 

Selain itu, kegiatan ini dapat mendorong kembali pengembangan beberapa industri kelautan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Ibu Septi, hari ini Indonesia memiliki 59,9 juta UMKM, bila tidak dikelola dengan baik akan diambil oleh negara luar. 

Tambah Ibu Septi, UMKM Indonesia lebih besar dari Alibaba yang memiliki 8 juta UMKM sedangkan Indonesia 9,4 juta UMKM on boarding. Patut diketahui bahwa ujung tombak ekonomi kita UMKM, pada saat krisis UMKM yang menyelamatkan perekonomian bila tidak ekonomi kita Indonesia bisa runtuh.

Deskripsi : Sistditjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dadang RukmanaI Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Sistditjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dadang RukmanaI Sumber Foto : dokpri
Ikut memberikan informasi kepada netizen, Sistditjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dadang Rukmana yang menjelaskan bahwa tahun ini KemenPUPR dipercayai untuk bertindak selaku panitia pelaksana Hari Nusantara 2019 di Pariaman, Sumatera Barat. 

Adapun untuk Ketua Hari Nusantara 2019 menurut Bapak Dadang akan dipimpin oleh Menteri KemenPUPR, Basuki Hadi Muljono. Pak Menteri KemenPUPR berpesan kepada perangkat KemenPUPR untuk mensukseskan acara Hari Nusantara 2019.

Bapak Dadang memaparkan rangkaian acara Hari Nusantara 2019 dimana pada 7-8 Desember 2019 akan diselenggerakan mancing mania disepanjang perairan Padang dan Pariaman. Tanggal 8 desember 2019 juga akan diadakan nusantara run 5k dan 10k.

Untuk tanggal 10-14 desember 2019 diadakan nusantara expo di pantai Gondoriah. 11-12 desember 2019 ada bakti sosial kesehatan di SDN 09 Pauh Barat Pariaman, dan klinik pantai Gondoriah. 13 desember 2019, bakti sosial lingkungan di desa Ampalu dan pantai Gondoriah. 

13 Desember 2019, Gala Dinner Nusantara di Balairung kediaman walikota Pariaman. 14 Desember 2019, Gandang Tasa Kreasi dan Acara Puncak Hari Nusantara 2019di pantai Gondoriah.

Menurut Pak Dadang Peringatan Hari Nusantara hari ini akan menjadi pendorong semangat baru bangsa Indonesia untuk menjadikan pembangunan kelautan sebagai arus utama pembangunan nasional. Pada saat Indonesia diproklamirkan wilayah Indonesia yang diakui hanya daratan saja. Indonesia hanya sebatas daratan, pulau-pulau dan laut seluas 12 mil dari bibir pantai itulah wilayah kedaulatan dan tutorial kita.

Tambahnya untuk lautnya sendiri yang menghubungkan antara pulau belum menjadi hak kedaulatan kita. Baru pada tanggal 13 desember 1957, Ir.Juanda, saat itu Perdana menteri Indonesia mendeklarasikan bahwa wilayah kedaulatan kita mencakup darat dan seluruh lautannya.

Deskripsi : Kosmas Harefa, Asisten Budaya, Seni dan Olahraga Maritim, Komenko Maritim dan Investasi I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Kosmas Harefa, Asisten Budaya, Seni dan Olahraga Maritim, Komenko Maritim dan Investasi I Sumber Foto : dokpri
Turut hadir pula Kosmas Harefa, Asisten Budaya, Seni dan Olahraga Maritim, Komenko Maritim dan Investasi berucap Hari Nusantara 2019 bukan sekedar acara seremonial tapi lebih bagaimana kita menggunakan bagaimana momentum ini untuk membangun semangat kepada generasi-generasi muda.

________________________________________

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI] Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun