Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengajak Perawat untuk Menulis, Bisakah?

22 November 2019   22:47 Diperbarui: 25 November 2019   00:53 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Perawat RSKO Jakarta yang hadir begitu serius memperhatikan I Sumber Foto : Komite Keperawatan RSKO Jakarta

Dari Abu Hurairah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : "Jika anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang selalu mendoakannya." HR. Muslim 

Mungkin ada sekitar 40-an orang Perawat RSKO Jakarta berseragam batik mendengarkan daku berbicara, jumat, 22 November 2019. Disebelah daku duduk dua orang wanita (Lukita dan Nurwahidah) yang berprofesi Perawat yang juga menjadi narasumber. Mereka berdua mewakili profesi Perawat yang terbiasa menulis di media sosial dan buletin ilmiah RSKO Jakarta. 

Apakah mengajak Perawat untuk menulis itu bisa ? .... itu yang membuat daku bertanya dalam hati, apakah bisa. Mungkin akan terlihat hasilnya dalam sepekan kedepan, apakah ada Perawat RSKO Jakarta yang meminta diajarkan menulis. Setelah acara ini selesai berlangsung, baru 5 orang yang berminat.

Deskripsi : Talkshow dengan tema 'Menulis di Era Digital' yg diawali dari pemikiran Ketua Komite Keperawatan RSKO Jakarta, Arief Hidayat, (kiri) I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Talkshow dengan tema 'Menulis di Era Digital' yg diawali dari pemikiran Ketua Komite Keperawatan RSKO Jakarta, Arief Hidayat, (kiri) I Sumber Foto : dokpri
Bisa daku bilang apa yang dilakukan oleh Komite Keperawatan RSKO Jakarta menyelenggarakan talkshow dengan tema "Menulis di Era Digital" merupakan hal yang patut di apresiasi. Kegiatan talkshow ini bagian dari Jumat Barokah yang merupakan inovasi Komite Keperawatan sejak dipimpin oleh mas Arief Hidayat.

Daku sebagai seseorang yang hampir tiap hari menulis, baik bagi tempat kerja dan diri sendiri, penyelenggaraan talkshow menulis ini membahagiakan. Walaupun daku bukanlah berprofesi Perawat, tapi dengan senang hati ketika diminta untuk memotivasi semangat menulis para Perawat RSKO Jakarta.

Ajakan ini sebetulnya sudah sebulan yang lalu disampaikan oleh Mas Arief. Namun karena Akreditasi dan daku sakit darah tinggi maka Jumat Barokah yang bertema ''Menulis di Era Digital'' pun ditunda. Kegiatan Jumat Barokah ini diselenggarakan sebulan sekali oleh Komite Keperawatan RSKO Jakarta.

_

Perawat Menulis di Era Digital itu Penting

Jumat Barokah ke 9 dengan tema "Menulis di Era Digital" dengan konsep talkshow ini digawangi oleh MC Inur dan moderator Anung. Mereka berdua terlihat seperti MC dan Moderator profesional walaupun mereka seorang Perawat. Ternyata daku baru sadar banyak bakat-bakat tersembunyi ditempat kerja daku di RSKO Jakarta.

Talkshow dengan tema 'Menulis di Era Digital' ini juga dihadiri jajaran Keperawatan yaitu Kabid Keperawatan yang biasa daku panggil kak Ely, dan dua orang teman daku yaitu Kasie Rawat Inap, mas Okta dan Kasie Rawat Jalan, mas Witarsa. Sebagai tuan rumah Ketua Komite Keperawatan, mas Arief Hidayat pun mendampingi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun