Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Peran Aktif Korindo Membangun Terasnya Indonesia di Boeven Digoel, Papua

28 April 2019   20:43 Diperbarui: 28 April 2019   20:45 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : KORINDO menyediakan lahan pertanian bagi masyarakat Boeven Digoel, Papua I Sumber Foto : korindo.co.id

Korindo Bangun Perekonomian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Boeven Digoel Papua

Kabupaten Boven Digoel, Papua, butuh pembangunan disegala bidang. Tanpa pembangunan ekonomi akan berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) disana. Bagi perusahaan yang bergerak di industri kehutanan kawasan Papua merupakan salah satu daerah yang menjadi primadona karena bentang alamnya yang luas, subur, dan kebanyakan masih belum dimanfaatkan secara maksimal. 

Tapi pembangunan ekonomi tidak bisa memaksa dan merubah sosio budaya masyarakat Papua, pembangunan ekonomi yang harus berubah dari kebiasaan saat ini /Business Us Ussual (BAU). Papua merupakan kawasan dengan kebudayaan yang masih sangat original sebagai salah satu kekayaan budaya nusantara. 

Penerapan prinsip kehati-hatian harus diterapkan oleh industri kehutanan karena masyarakat masih tergantung dengan bentang alam di Kabupaten Boeven Digoel. Bentang alam masih lebih dari 80%,  dimana masih berupa hamparan, hutan, sungai, rawa, gunung.

Untuk itulah, KORINDO mengembangkan konsep industri yang ramah lingkungan melalui pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan kelapa sawit. Melalui pembangunan industri tersebut Korindo berkontribusi menyerap tenaga kerja terutama di Papua yang telah menyerap 10.000 tenaga kerja.

KORINDO turut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD). Khusus untuk kabupaten Merauke dan Boven Digoel berkontribusi PAD mencapai 60%. Patut diketahui industri kehutanan menjadi penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua, selain industri pertambangan. 

Perusahaan ini melalui divisinya di bidang Perkebunan Sawit yang beroperasi di Boven Digoel giat mendorong perekonomian masyarakat lokal. Tidak hanya itu saja, KORINDO turut  serta meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut. 

Deskripsi : Lahan sawah milik Korindo Group yang dikelola masyarakat I Sumber Foto : korindo.co.id
Deskripsi : Lahan sawah milik Korindo Group yang dikelola masyarakat I Sumber Foto : korindo.co.id
Divisi Perkebunan Sawit KORINDO menyediakan sebagian lahan operasional kebun sawitnya untuk dijadikan lahan persawahan yang dikelola oleh penduduk setempat. Kontribusi ini diharapkan dapat membantu ketahanan pangan agar mencegah terjadinya kelaparan dengan hadirnya sentra produksi pangan di daerah tersebut. Lahan persawahan yang dikelola masyarakat tersebut seluas 10 hektar.

Bahkan bantuan yang diberikan oleh KORINDO tidak hanya lahan tetapi juga memberikan bantuan pengadaan mesin traktor, pupuk, alat-alat semprot, alat-alat pendukung pertanian lainnya, serta program pembinaan petani agar meraih sukses dalam bertani. 

Kontribusi KORINDO dapat membantu mensukseskan program kerja pemerintahan Jokowi-JK dalam 9 agenda prioritas atau Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa. Jika banyak perusahaan di Indonesia seperti KORINDO bisa jadi pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat terwujud. 

__________________________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun