"Gue menurunkan berat badan karena ingin sehat, karena pernah suatu malam dada sesak berasa pingin mati" ungkap Kemal Mochtar di acara Blogger dan Media Gathering Casio G-SQUAD (6/12/2018).
Apa yang dirasakan Kemal pernah daku (saya) rasakan juga namun dengan penyebab yang berbeda. Bila Bobot badan daku berlebih 'Over Weight' mungkin dapat menimbulkan serangan sesak nafas seperti yang dirasakan Kemal.Â
Kemal mengingat memory ketika dirinya sesak nafas "Gue tidur tiba-tiba nggak bisa nafas, mencoba memanggil istri nggak bisa. Karena sesak gue coba minum air tatapi semua nya keluar. Air minum nggak bisa masuk. Berasa keselek tapi mau mati, itu ngeri banget dan gue nggak bisa tidur. Tapi gue kagak bilang ke istri saat itu. 2 (dua) hari kemudian kejadian lagi. Kejadian-kejadian itu kayaknya jalan dari Tuhan" cerita nya.
Kemal merasa apa yang terjadi malam itu ternyata membuat diri nya fokus pada proses penurunan berat badan. Ia pun kemudian berkonsultasi dengan dokter ahli gizi. Dokter memberikan saran dengan kurangi lemak tubuh di badan dengan menurunkan berat badan. Namun ia tidak diperbolehkan aktivitas workout tinggi misal gym yang akan berpengaruh kepada kaki nya.
Untuk menurunkan berat badan sudah banyak hal Kemal coba, dari bersepeda jarak jauh, berbagai olahraga dan lainnya ternyata belum signifikan menurunkan berat badannya. Akhirnya saran dari dokter gizi dengan mengkombinasi pengaturan makanan dengan aktifitas fisik.
Dokter gizi juga menyarankan untuk olahraga ringan yakni jalan kaki selama 30 menit sampai dengan 120 menit (maksimal) non stop. Aktifitas jalan kaki harus setiap hari baik di rumah, di mall maupun di tempat kerja.
Untuk menjaga berat badan yang mulai ideal akhirnya dirinya mencari sebuah gadget yang memberi kemudahan penghitungan jumlah langkah kaki dan perhitungan kalori secara sederhana.Â
Ternyata gadget tersebut dihadirkan dalam bentuk jam tangan besutan Casio melalui G-Shock dan Baby-G yang kini memunculkan generasi terbarunya, G-SQUAD. Ia berfikir saat itu untuk mencari gadget yang mudah digunakan dan nyaman dibawa ke mana saja. Ia pun menggunakan Casio G-Shock GBA 800.
Bagi dirinya yang akan menyentuh usia kepala 4 (empat) dan sudah memiliki istri plus anak memiliki badan ideal bukanlah tujuan utama. Beberapa alasan dirinya menurunkan berat badan karena umur sudah makin renta, istri sudah sering menasehati bahwa food blogger / foodstagramers berat 120 kg itu nggak banget.Â
Ia pun berkelakar bahwa dirinya belum siap MATI karena anak masih kecil-kecil. Untuk itu Kemal merasa diri harus merubah bentuk tubuhnya untuk kesehatan dirinya dan kehidupan keluarga. Pada saat liburan bersama keluarga ia pun menggunakan Casio G-Shock GBA 800.Â
Jadi saat ini menurut Kamal jangan salahkan restoran dan makanan yang kita komsumsi. Bukan salah restoran dan makanan, tapi cara kita dalam mengkomsumsi yang kurang tepat. Makanan yang masuk didalam tubuh kita harus di manajemen dan kita harus bergerak. Dengan Casio G-Squad GBA 800 yang berada dilengannya ia dapat memonitor kalori ketika melangkah.Â
Kata Kemal enaknya pakai Casio 'G-Squad' bila kita berpergian ke luar negeri kita tinggal koneksi saja dengan area negara, maka secara otomotis waktu disesuaikan dengan waktu negara tersebut. Kalau di bandara ketika pemeriksaan terpaksa jam tangan harus dibuka, dirinya santai aja karena jam tangan ini dikenal tangguh. Â Â
Selain itu GBA 800 paling dia suka selain tangguh, yakni dapat mengontrol kita karena adanya reminder. Dengan jam ini pengguna terdorong untuk jalan kaki. Kalau dirinya berada di luar negeri mendapatkan 19.000 langkah itu mudah karena jalan kaki sudah menjadi kebiasaan. Disini 3000 s/d 5000 langkah dari pagi sampai malam saja susah, untuk itu perlu ada yang reminder seperti G-Squad.Â
Selain Kemal Muchtar ada juga Nadira Diva yang menceritakan manfaat dari G-Squad. Ia berkisah saat dulu sewaktu kuliah ada yang bilang terlihat terlalu gemuk. Kemudian ia diet ada yang bilang ia terlalu kurus. Lalu dirinya berfikir pingin sehat dan hasilnya seperti tubuh nya sekarang.
Lambat laun tubuhnya makin bagus dengan berbagai aktivitas fisik. Tapi masih ada saja yang membicarakan dirinya "kamu kok cewek badan nya berotot begini, so muskilin". Akhirnya ia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dirinya fokus dengan diri nya saja jangan risaukan perkataan orang lain yang terpenting sehat.
Menurut Nadira gaya hidup sekarang ini terlalu dimanjakan. Orang dulu lebih sehat karena dulu belum ada mobil atau motor, untuk ke suatu tempat mereka harus jalan kaki. Aktivitas jalan kaki itu sehari harus 10.000 langkah agar tubuh mendapatkan efek yang baik. Â
Untuk di kantor sebaiknya kurangi meminta tolong ke Office Boy bila hanya untuk membeli makan siang. Carilah tempat makan yang agak jauh dengan jalan kaki.
Ia dengan senyum manisnya berucap 10.000 step sehari itu essesiantal, orang mau sehat haruslah bergerak. Ada saatnya memang waktu kita minim aktivitas. Namun tidak berarti kita tidak bisa melakukan aktivitas fisik. Jangan biarkan hanya makan dan tidur. Nadira tiap hari memiliki goal 10.000 langkah yang dibantu dimonitor dengan Casio G-Squad BSA-B100.
Jam tangan ini menjadi teman setia nya karena Nadira tipikal orang yang perlu diingetin. BSA G-B100 memiliki alarm yang mengingatkan kepada dirinya untuk melakukan 10.000 langkah. Menggunakan BSA B100 diri nya seperti dimarahin sama jam tangan "hai kamu saatnya jalan 10.000 langkah". Dari bibirnya, ia berucap "gue ini cewek yang suka dibawelin"
Kerennya Casio 'G-Squad'
Olahraga saat ini sudah bukan lagi ektra kurikuler sekolah saja. Beberapa olahraga sudah menjadi hobi seperti bersepeda, lari, memancing dan lain sebagainya. Satu diantara lainnya olahraga yang membakar kalori yaitu melalui olahraga ringan seperti berjalan kaki. Berolahraga sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban dan milenial.Â
Apa yang diceritakan Kemal dan Nadira untuk mendapatkan kemudahan penghitungan langkah dan monitor kalori telah tersedia gadget nya. Jam tangan cerdas dihadirkan oleh Casio melalui G-Shock dan Baby-G yang memunculkan generasi terbarunya, G-Squad. Jam tangan ini dikenal tangguh yang di design dalam bentuk sederhana, mudah digunakan dan nyaman dibawa ke mana saja
Kelebihan ketiga Seri ini dapat terkoneksikan dengan smartphone melalui teknologi Bluetooth melalui aplikasi G-SHOCK Connected dan BABY-G Connected. Keuntungannya bagi pengguna G-Squad dapat melihat jalur yang ditempuh, jumlah langkah, dan jumlah kalori yang terbakar serta dilengkapi dengan baterai yang bertahan minimal dua tahun. Bahkan itu aktivitas yang tercatat di aplikasi dapat unggah ke media sosial, bisa bikin makin eksis.
Dalam peluncuran tiga seri terbaru jam tangan canggih itu, Assisstant Chief Representative Casio Singapore, Koji Yokoshima menyebutkan "G-Squad memiliki keunggulan. Casio membuat gebrakan yang menggabungkan antara gaya hidup sehat dan sisi fashion kaum urban. Brand jam tangan lainnya sepertinya belum memiliki fitur penghitung langkah (step tracker) maupun penghitung kalori (calories counter) yang bisa tahan lama saat aktif digunakan" ucapnya dalam acara yang digelar di Gyan Plaza Kuningan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).
Dalam beberapa kegiatan olahraga saat ini banyak dilakukan secara masal misal funbike, dan lari. Generasi milenial sudah mulai punya kesadaran akan gaya hidup yang sehat. G-Squad akan sangat cocok diperuntukkan bagi individu yang menyukai gaya hidup sehat, tangguh, fashionable, dan canggih. Casio dengan G-Squad nya memiliki teknologi khusus dalam komsumsi penggunaan baterai.
Kecanggihan lain yang diungkap Destria, sport watch teranyar Casio ini juga dilengkapi fitur Phone Finder. Pengguna hanya perlu menghubungkan G-Squad dengan smartphone lewat sambungan bluetooth, misalnya ketinggalan disuatu tempat. Tinggal pencet salah satu tombol G-Squad selama lima detik, smartphone yang entah berada dimana itu akan langsung berbunyi. Namun harus memastikan bahwa ponsel tersebut selalu dalam kondisi aktif dan memiliki baterai yang cukup. Keren kan !!!
Buat yang menyukai bermain di air seperti snorkeling maupun diving, sport watch seri terbaru ini bisa diandalkan.Untuk G-Squad GBD-800 dan GBA-800 bisa memiliki spesifikasi dapat digunakan hingga kedalaman 200 meter, sedangkan BSA-B100 memiliki batas kedalaman hanya 100 meter saja.
Ada juga kecanggihan lainnya G-Squad ini bisa menyesuaikan pengaturan waktu secara otomatis, saat pengguna berada di negara lain yang memiliki perbedaan waktu.
------------------------------------------------------------------
Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI]
Email : mastiyan@gmail.comÂ
